NYATA MEDIA — Dua Lipa angkat bicara terkait kabar dirinya memecat manager, David Levy. Melalui unggahan di Instagram Story-nya, bintang pop kelahiran Inggris itu membantah kabat tersebut.
Kabar tersebut kali pertama mencuat dari laporan Daily Mail. Media asal Inggris itu menyebut Levy dipecat lantaran menjadi orang pertama yang melakukan tanda tangan surat agar mendesak festival musik Glastonbury membatalkan penampilan grup rap, Kneecap, yang dikenal pro Palestina.
Surat yang ditujukan kepada pendiri Festival Glastonbury, Michael Eavis, dan putrinya, Emily itu awalnya ditandai sebagai personal dan rahasia, namun bocor ke publik.
| Baca Juga : Dua Lipa Pecat Manajer yang Teken Surat Penolakan Penampilan Band Pro-Palestina Kneecap
Levy merupakan agen Dua Lipa di agensi ternama William Morris Endeavor (WME). Namun, Dua Lipa yang dikenal sebagai pendukung vokal perjuangan rakyat Palestina merasa tidak sejalan dengan sikap yang ditunjukkan Levy.
“Dua Lipa memandang Levy sebagai pendukung perang Israel di Gaza dan perlakuan buruk terhadap orang Palestina, yang sangat jelas terlihat melalui surat yang ia tanda tangani,” ujar sumber yang dikutip dari Daily Mail.
Meskipun demikian, Kneecap tetap tampil sesuai jadwal mereka di festival bergengsi yang digelar pada bulan Juli lalu.
| Baca Juga : Chikita Meidy Kesal, Sidang Cerai Ditunda Gegara Surat Gugatan Hilang
Tiga hari setelah kabar itu mencuat, Dua Lipa membantah klaim tersebut. Penyanyi berusia 30 tahun itu memang tidak sejalan dengan manajernya terkait isu Palestina.

Tanggapan Dua Lipa terkait isu dirinya memecat manajer. (Foto: Instagram/dualipa)
Tapi, dia mengecam cara pemberitaan media yang dinilainya provokatif dan menyesatkan.
“Saya tidak setuju dengan tindakan David Levy atau eksekutif industri musik lainnya terhadap seorang artis yang menyuarakan kebenarannya. Saya juga tidak bisa mengabaikan cara media menangani masalah ini,” tulisnya pada Rabu (24/9/2025).
Tags:David Levy Dua LIpa Festival Musik Glastonbury Israel Palestina