Lupakan image seorang nenek yang sering menghabiskan waktu dengan duduk sambil minum teh. Di Tokyo, ada sekelompok lansia energik berusia di atas 60 tahun yang justru berlatih breakdance.
Pelopor komunitas ini adalah Saruwaka Kiyoshie, seorang nenek berusia 74 tahun yang aktif di berbagai bidang. Ia tak hanya menguasai seni tari tradisional Jepang (Nihonbuyo) sejak kecil, tapi juga pernah menjadi surfer yang pernah meraih peringkat dua di kompetisi lokal.
Semangat Saruwaka tak padam meski usianya tak muda lagi. Ketika breakdance diumumkan sebagai cabang olahraga baru di Olimpiade Paris 2024, ia langsung bersemangat.
WATCH: Saruwaka Kiyoshie is a 74-year-old master of classical Japanese dance turned a breakdancer. She is now part of Ara Style Senior, Japan’s only breakdancing club made up of elderly citizens https://t.co/TFpcQlDLoO pic.twitter.com/yycaeo1PLg
— Reuters Asia (@ReutersAsia) June 19, 2024
“Dulu saya sering melihat anak muda breakdance di bawah rel kereta. Saya pikir, ‘kalau saya masih muda, mungkin saya juga akan melakukannya,'” kenangnya.
| Baca Juga: Kontestan Tertua, Nenek 71 Tahun Ikut Ajang Miss Texas USA
Kini, Saruwaka tergabung dalam Ara Style Senior, klub breakdance pertama di Jepang khusus untuk para senior. Klub ini digagas oleh Reiko Maruyama, 71 tahun, seorang pejabat terpilih di distrik Edogawa, Tokyo.
Ia ingin membuat komunitasnya lebih aktif lewat olahraga dan latihan fisik.
“Ini adalah momen terobosan!” ujar Maruyam. Ia pun mengajak Yusuke Arai, mantan juara breakdance nasional untuk melatih para senior.
Awalnya, Arai hanya melatih Maruyama seorang diri. Namun, semangat dan kecintaan Maruyama pada tantangan baru menulari Saruwaka. Tak lama kemudian, Ara Style Senior pun terbentuk dengan anggota sekitar 15 orang.
| Baca Juga: Usia 104 Tahun, Wanita Ini Masih Kuat Tangkap Lobster!
Tags:Ara Style Senior Breakdance Jepang Lanjut Usia Lansia Breakdance Nenek Breakdance Nenek Tua Nenek-nenek Orang Jepang Tokyo