By: Bayu
24 May 2025

Bagi Aghniny Haque, keterlibatannya dalam film ‘Selepas Tahlil’ bukan sekadar proyek akting biasa. Mantan atlet taekwondo yang kini meniti karier di dunia seni peran ini merasakan ikatan emosional yang mendalam dengan karakter Saras yang ia perankan.

Dalam film horor terbaru produksi BION Studios ini, Aghniny memerankan sosok anak sulung yang keras kepala, logis, dan skeptis, namun perlahan-lahan dipaksa menghadapi hal-hal di luar logika.

Menurut Aghniny, karakter Saras sangat lekat dengan kehidupan nyata banyak orang, terutama mereka yang menjadi anak pertama dalam keluarga.

“Aku berperan sebagai Saras dalam film ini, di mana karakter ini sangat relate dengan anak pertama di Indonesia bahkan seluruh dunia karena nantinya harus bertanggung jawab untuk mengurus keluarganya,” ungkapnya.

| Baca Juga: Bastian Steel Syuting Bareng Jenazah di Film Horor ‘Selepas Tahlil’

Ia menambahkan, “Dia juga sangat skeptis, logis, tetapi bertabrakan dengan serangkaian-serangkaian kejadian yang meruntuhkan ego dia sendiri.”

Film ‘Selepas Tahlil’ menjadi proyek horor pertama bagi BION Studios, unit bisnis dari Visinema Group, dan menjadi ruang eksplorasi baru bagi Aghniny dalam genre yang belum pernah ia coba sebelumnya.

Film ini terinspirasi dari episode populer podcast horor Lentera Malam berjudul sama, yang mengisahkan tentang jasad yang bangkit dan berjalan sendiri dari Surabaya ke Lamongan.

Cerita ini kemudian dikembangkan menjadi sebuah drama keluarga sarat ketegangan dan misteri.

| Baca Juga: Omar Daniel Dalami Peran Traumatis di Film ‘Waktu Maghrib 2’

Diarahkan oleh Adriano Rudiman dan ditulis oleh Husein M. Atmodjo, film ini menyoroti kisah Saras dan Yudhis, dua bersaudara yang menentang wasiat terakhir ayah mereka untuk dimakamkan di kampung halaman.

Keputusan itu justru menjadi awal dari serangkaian kejadian ganjil dimulai dari jasad sang ayah yang bangkit, hingga hilang tanpa jejak.

Tags:

Leave a Reply