Sebuah mobil tertabrak kereta api di Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumut, pada Minggu (23/3/2025). Empat penumpang mobil yang merupakan satu keluarga tewas di lokasi kejadian.

Kasi Humas Polres Asahan Iptu Anwar Sanusi mengatakan kejadian bermula sekitar pukul 12.08 WIB.

Saat itu, kereta Api Sribilah Medan-Rantau Prapat dengan kecepatan tinggi menabrak mobil Daihatsu Terios bernopol VK 1261 1 VL yang dikendarai oleh Abdul Kahar (34).

| Baca Juga : Diisukan Dekat dengan Arafah, Steven Wongso Resmi Mualaf

Saat kejadian, diduga korban tidak mendengar klakson kereta api dan kondisi kaca mobil tertutup, sehingga kecelakaan tak dapat terhindarkan. Benturan keras membuat mobil tersebut terlempar sejauh 50 meter.

“Empat orang tewas, satu keluarga,” ujar Iptu Anwar, berdasarkan keterangan yang didapat.

Dua orang, yakni Abdul Kahar Adha Marpaung (34) dan istrinya Wiriyani (32), dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua anak mereka, Erlio Mauza Adha Marpaung (7) dan Hayyin Princessa Adha Marpaung (3), mengalami kritis dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

| Baca Juga : Viral, Kakak Beradik Tawarkan Ginjal Demi Keluarkan Ibu dari Penjara

Terpisah, Manager Humas KAI Divisi Regional I Sumut, M. As’ad Habibuddin memastikan kondisi awak kereta api dan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.

As’ad menjelaskan bahwa kereta api Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat tertemper atau mengalami kecelakaan dengan mobil minibus di km 8+0/1 di perlintasan liar petak jalan Stasiun Kisaran – Stasiun Hengelo, Kabupaten Asahan.

| Baca Juga : 3 Turis Australia Jadi Korban Perahu Terbalik di Bali, 1 Tewas

“KAI mengalami kerugian berupa pecahnya lampu kabut, semboyan 20 penyok, cow hanger turun, serta kelambatan kereta api,” jelas As’ad.

Tags:

Leave a Reply