By: Azharul Hakim
23 October 2024

Pengusaha software super tajir di Silicon Valley Amerika Serikat, Bryan Johnson, mengganti plasma darahnya. Tujuannya, demi meremajakan kembali tubuhnya.

Salah satu metode terbarunya adalah total plasma exchange (TPE), sebuah prosedur yang disebut-sebut mampu membersihkan tubuh dari polutan tak alami yang mempercepat proses penuaan.

Prosedur tersebut bekerja dengan cara mengganti seluruh plasma darah dalam tubuh dengan albumin, protein alami yang berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan.

| Baca Juga : Bryan Johnson Membalik Umur Biologis dengan Rp32 M Setahun

“TPE mengeluarkan semua plasma tubuh saya dan menggantinya dengan albumin. Tujuan terapi adalah untuk membuang racun dari tubuh saya,” ujar Bryan dalam akun Instagram miliknya @bryanjohnson_.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bryan Johnson (@bryanjohnson_)

Pria yang menghabiskan biaya lebih dari 2 juta dolar AS (Rp32,26 miliar) per tahun demi meremajakan kembali tubuhnya itu menyelesaikan serangkaian pengukuran dasar sebelum melanjutkan terapi yang akan melibatkan enam perawatan secara keseluruhan.

Bryan lalu mengeklaim operator prosedur, yang telah melakukan pertukaran plasma total selama sembilan tahun, kagum bahwa plasmanya adalah yang terbersih yang pernah dilihat.

| Baca Juga: Usia 61 Tahun Tetap Bugar, Intip Kebiasaan Sehat Dave Pascoe

“Operator, yang telah melakukan TPE selama 9 tahun, mengatakan plasma saya adalah yang terbersih yang pernah dia lihat. Sejauh ini. Dia tidak bisa mengatasinya. Ketika kami selesai, dia tidak bisa memaksa dirinya untuk membuangnya. Dia membayangkan semua kebaikan yang bisa dilakukannya di dunia,” ujarnya.

Diketahui, Bryan Johnson adalah pendiri sekaligus CEO Kernel, sebuah perusahaan yang menciptakan perangkat yang memantau dan merekam aktivitas otak.

Tags:

Leave a Reply