By: Farah Yumna
23 September 2025

NYATA MEDIA — Konflik menyangkut kontrak antara unit EXO-CBX (Chen, Baekhyun, Xiumin) dengan agensinya, SM Entertainment, masih berlanjut.

Kedua belah pihak, diwakili kuasa hukum masing-masing, menghadiri sidang mediasi yang dilangsungkan di Pengadilan Distrik Timur Seoul, pada Selasa (23/9).

Sayangnya, mediasi yang berlangsung selama 30 menit itu tidak menghasilkan keputusan apa pun. Pengadilan kembali menjadwalkan mediasi ke dua pada 2 Oktober 2025.

Ada dua gugatan yang ditangani oleh pengadilan dalam kasus konflik artis dan agensi tersebut.

| Baca Juga : Menjelang Coachella 2026, Justin Bieber Rilis Video Klip ‘Speed Demon’

Gugatan dari SM menyangkut pemenuhan kontrak. Menuntut janji pembayaran 10 persen dari pendapatan aktivitas individu mereka yang tidak dipenuhi.

Melawan gugatan itu, CBX melayangkan gugatan yang menuduh SM tidak transparan menyangkut data pembayaran dan tidak menepati janji terkait tarif komisi distribusi album dan musik.

SM maupun CBX sebenarnya telah meraih kesepakatan pada 2023, tidak lama setelah Chen, Baekhyun, dan Xiumin, mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontrak.

Mereka memilih hengkang karena perlakuan yang tidak adil dan laporan keuangan agensi yang tidak jelas.

Hasil kesepakatannya kala itu, kontrak eksklusif sebagai grup, termasuk EXO dan EXO-CBX, tetap berjalan di bawah kendali SM.

| Baca Juga : EXO Rilis Poster Misterius, Isyaratkan Comeback Desember 2025

Sementara aktivitas solo ketiganya diatur agensi INB100 yang didirikan oleh Baekhyun di bawah naungan BPM Entertainment. Dengan catatan, harus membayar 10 persen dari pendapatan aktivitas individu kepada SM.

Tags:

Leave a Reply