By: Azharul Hakim
23 September 2024

Empat orang tewas tertabrak kereta api (KA) di Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Minggu (22/9) pagi. Bahkan, salah satu korban terseret hingga Kabupaten Subang.

Korban bernama Anita Andini (37), Muhammad Al Ikhsan (7), dan Ted Alfarizhi yang merupakan warga Kampung Sukaati Timur, Desa Jomin Timur. Satu korban lainnya adalah Sahaman (63), warga Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru.

Kapolsek Kotabaru, Iptu Suherlan, mengatakan, peristiwa tragis tersebut bermula saat Anita, Ikhsan, dan Ted hendak menyebrang rel kereta di KM 88, Dusun Daringo setelah berolahraga.

| Baca Juga : Dihujat Netizen Indonesia, Malaysia Klaim Budaya Minang di Miss Cosmo 2024

Ketiganya kemudian dibantu oleh korban lain bernama Sahaman yang baru usai beraktivitas di sawah.

Saat itu, kereta melintas dari arah Cirebon ke Jakarta.. Tanpa sadar, mereka beranjak dari rel dan menyeberang ke rel lainnya. Nahas, ternyata saat itu juga melintas bersamaan kereta Fajar Utama dari arah sebaliknya. Kecelakaan pun tak terindar. Mereka tertabrak kereta.

“Tiga korban yaitu Anita, Ikhsan dan Ted, selesai melaksanakan olahraga pagi di Perum Arwiga. Kemudian berniat untuk menyebrang perlintasan rel kereta api dibantu oleh Sahaman yang pulang dari sawah,” kata Suherlan dikutip dari Kumparan.

| Baca Juga : Fakta Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan: Dibekap, Diseret, Diikat, Diperkosa

Tiga korban terpental ke sisi rel, sedangkan satu korban lainnya atas nama Ted tersangkut di bagian depan kereta sampai ke Stasiun Tanjungrasa Desa Tanjung Rasa Kidul, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang. Sekitar 10 km dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Semua korban langsung dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Karawang, guna dilakukan autopsi,” ucap Suherlan.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan kereta Fajar Utama sempat berhenti luar biasa setelah insiden.

| Baca Juga : Terkunci di Kamar, Tiga Balita Tewas saat Kebakaran di Pulogadung

Tags:

Leave a Reply