Insiden kebakaran di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (20/7/2025) menewaskan satu korban. Dia adalah Irwan Wahyu Ningtyas, seorang pemuda 20 tahun.

Diketahui, Irwan terjebak di dalam sebuah kios warung tongseng milik ayahnya, Subur. Menurut kesaksian, korban terkunci dalam kios tersebut.

Hal itu sempat menimbulkan pemberitaan miring. Subur mengklarifikasinya, bahwa kemungkinan Irwan tewas karena panik. Padahal kuncinya selalu berada di meja dalam kios.

“Mungkin karena panik baru bangun tidur melihat banyak api dan asap, dia nggak ingat kalau kunci biasa ditaruh di meja. Saya nggak menyalahkan dia, mungkin kalau saya dalam kondisi seperti itu reaksinya juga sama,” ujar Subur pada Nyata, Selasa (22/7/2025).

Dua jam sebelum kebakaran, Subur sempat mampir ke kios untuk membawa daging tongseng. Saat itu dia masih bisa membuka rolling door tanpa kunci dan melihat anaknya sedang tidur di lantai. Itu menjadi salah satu momen penyesalannya.

| Baca Juga: Sempat Minta Tolong, Korban Tewas Kebakaran di Jakarta Terkunci dari Luar

“Menyesal saya, seandainya saya saat itu mencuci dagingnya di kios. Seandainya saya tidak merapatkan rolling door kios,” ungkapnya sambil terisak.

Pria 48 tahun itu mendapat beberapa firasat sebelum kepergian anaknya. Biasanya usai berbelanja dia akan mencuci daging di kios sambil menunggu Yanti, anak sulungnya datang. Namun dia justru tidak melakukannya.

Saat akan pergi juga Subur merasa berat untuk meninggalkan kios.

“Motor sudah saya hidupkan, tapi saya bengong saja di depan kios. Kayak berat ninggalin,” akunya.

Setiba di rumahnya di Tanah Pasir, Penjaringan, dia pun tidur. Namun belum ada dua jam, Subur dikagetkan dengan kabar kebakaran di kiosnya.

Ayah dari empat anak itu segera pergi menuju kiosnya. Dia panik ketika melihat rolling door masih tertutup.

Tags:

Leave a Reply