Nama Sumanto dikenal karena kasus kanibalismenya pada 2003 silam. Namun kini dia sudah bertransformasi menjadi sosok yang jauh berbeda.
Berdasarkan hasil penelusuran, dia pernah ditahan selama 3,5 tahun dari vonis 5 tahun karena kasus kanibalisme. Begitu bebas pada 2006, warga kampung halamannya di Desa Pelumutan, Purbalingga, Jawa Tengah menolak kehadirannya.
Seorang tokoh agama bernama Haji Supono Mustajab pun menampungnya di Yayasan An-Nur Haji Supono Mustajab, Desa Bungkanel, Purbalingga.
Selama berada di sana, pria yang kini berusia 53 tahun itu direhabilitasi dan mendapat bimbingan rohani. Dia juga mempelajari hal lain, seperti bertani dan berkebun.
| Baca Juga: Jadi Cameo, Sumanto Ikut Nobar Film ‘Labinak: Mereka Ada di Sini’
Melihat perubahan positif itu, pihak yayasan menyarankannya untuk menjadi konten kreator. Hal tersebut dilakukan untuk mengubah stigma negatif masyarakat pada Sumanto.
Dia pun mulai aktif di Instagram @sumantoofiicial_ sejak 2024. Hingga kini, jumlah pengikutnya sudah mencapai lebih dari 23 ribu.
Di sana, dia sering membagikan konten mukbang dan kulineran di sekitar tempat tinggalnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Sumanto Gereng Reborn (@sumantoofficial_)
Selain konten kuliner, dia juga kerap membagikan kata-kata motivasi, penyemangat, maupun candaan ringan. Ada pula beberapa unggahan endorse dari brand makanan.
| Baca Juga: Tetap Syuting Walau Kulit Melepuh, Baim Wong Puji Christine Hakim
Perubahan itu menarik perhatian netizen. Mereka kini bisa lebih menerima dan melihatnya dari sudut positif. Hal tersebut terbukti dengan komentar serta interaksi mereka di kolom komentar unggahan Instagram Sumanto.
Tags:Film Horor Labinak Sumanto
