By: Azharul Hakim
22 April 2024

Selain aktif dalam kegiatan non akademik, Nadya juga giat mengikuti program magang yang diselenggarakan di dalam maupun luar kampus.

Program yang diikutinya antara lain adalah Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021 – Short Course Pemetaan Sosial, proyek independen antara Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS dengan Intako, serta magang mandiri di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.

Tentu saja, di balik semua kegiatan yang ia ikuti terselip doa dan dukungan dari orang-orang terdekat. Gadis yang hobi menggambar tersebut menuturkan, langkahnya selalu diiringi dengan motivasi dari ibu untuk terus bangkit dan berjuang.

“Mama selalu mendukung untuk bisa berkembang meski dengan segala keterbatasan saya,” ucap Nadya penuh syukur.

| Baca Juga: Inspiratif, 5 Artis Ini Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga Puluhan Kilo!

Nadya pun merasa bersyukur, usaha dan kerja kerasnya sejak awal terbayarkan dengan status kelulusan yang diperolehnya saat ini. Ia berharap kisahnya selama menimba ilmu di Kampus Pahlawan dapat menjadi inspirasi bagi orang-orang yang tengah berusaha mengejar mimpi.

“Keterbatasan hanyalah awal perjalanan, jangan menyerah dan teruslah melangkah untuk meraih cita-cita pendidikan,” pesan gadis asal Kabupaten Pamekasan tersebut menyemangati.

Pada prosesi wisuda usai menerima ijazah dari rektor, Nadya juga diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan wisudawan di hadapan semua hadirin.

Ia mengungkapkan, berkuliah di ITS memang bukan merupakan hal yang mudah bagi para disabilitas. “Dukungan dan motivasi dari para dosen dan teman-teman membawa energi positif bagi saya untuk terus berjuang meraih impian,” ungkapnya penuh syukur. (*)

Tags:

Leave a Reply