Film keluarga tentang hubungan kakak beradik yang sempat renggang, ‘My Annoying Brother’ versi Indonesia, segera tayang.
Jelang penayangannya, advance screening film tersebut telah diadakan di 15 kota besar di Indonesia pada 19 Oktober 2024 lalu.
Pada dasarnya, film remake dari Korea Selatan pada 2016 itu menceritakan tentang hubungan kakak beradik yang penuh konflik emosional.
Namun karena ada musibah yang menimpa salah satunya, mereka pun mulai belajar untuk dekat dan menyadari betapa penting keberadaan satu sama lain.
Sebagai film remake, ‘My Annoying Brother’ versi Indonesia memiliki beberapa perbedaan dengan aslinya. Apa saja perbedaannya?
| Baca Juga: Angga Yunanda dan Vino G. Bastian Bintangi Remake Film My Annoying Brother
Penyesuaian Latar
Meski pada dasarnya film tersebut mengisahkan tentang hubungan keluarga, ada perbedaan budaya yang cukup kentara di kedua versi film tersebut.
Salah satu perbedaan itu ada di detail latar adegan yang disesuaikan dengan budaya dan latar Indonesia. Namun hal tersebut tidak membuat film drama keluarga satu itu kehilangan daya tarik dan keseruannya.
Detail Pada Masalah Keluarga
Sebagai film remake, tentunya ‘My Annoying Brother’ disesuaikan dengan keadaan masyarakat Indonesia. Maka dari itu detail masalah keluarga yang terjadi pun terasa lebih lokal dan relate dengan keadaan banyak orang Indonesia.
Meski ada penyesuaian detail masalah keluarga yang lebih melokal, masalah serta esensi asli dari film tersebut tidak akan hilang. Justru penyesuaian yang dilakukan membuat chemistry dua karakter utama terlihat lebih baik.
Tags:Angga Yunanda film Indonesia Film Indonesia 2024 My Annoying Brother My Annoying Brother Indonesia My Annoying Brother Korea Vino G Bastian Vino G Bastian Film
