By: Farah Yumna
21 October 2024

Dibintangi oleh Prilly Latuconsina dan Dikta Wicaksono, film baru dari perusahaan produksi Sinemaku Pictures yang berjudul ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’ telah menghiasi layar bioskop tanah air sejak 17 Oktober lalu.

Umay Shahab selaku produser mengatakan bahwa film itu dibuat dengan mengangkat cerita yang relate dengan banyak orang, terlebih generasi seusianya alias Gen Z.

“Kita ngebahas sesuatu yang memang sesuai aja sih, nggak mau terlalu jauh atau ngebahas sesuatu yang nggak relate akhirnya malah jadi artificial,” katanya, saat konferensi pers yang digelar pada 10 Oktober lalu di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Selain jalan cerita yang menarik, inilah deretan fakta menarik dari film ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’.

| Baca Juga : Film ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’ Bakal Relate Dengan Gen Z

Mengangkat Isu Kesehatan Mental

Kisahnya berfokus pada seorang wanita muda bernama Tari. Semenjak kakaknya pergi dari rumah, dia harus berjuang seorang diri untuk menyelamatkan ibunya dari ayah yang abusive atau suka bersikap kasar.

Tari tumbuh dengan trauma masa kecil yang terus menghantuinya. Bertahun-tahun dia memendam sendirian beban yang dirasakan hingga akhirnya merasa tidak mampu lagi untuk menahannya.

Di sisi lain, ada Baskara, pria yang bekerja satu kantor dan bergabung dalam support group yang sama dengan Tari. Dia digambarkan sebagai sosok yang tempramental dan tidak bisa mengendalikan emosi sendiri.

Lantas, bagaimana cara Tari dan Baskara membantu satu sama lain untuk mengobati luka-luka yang mereka rasakan?

| Baca Juga : Sukses Bangun Chemistry di Film Terbaru, Prilly-Dikta Pacaran?

Tags:

Leave a Reply