By: Yuni Esa Anugrah
20 November 2024

Florence Pugh harus membekukan sel telurnya di usia 27 tahun setelah mengetahui bahwa dia mengidap penyakit PCOS dan endometriosis.

Aktris ‘We Live In Time’ itu membagikan kisahnya dalam podcast SHE MD yang tayang pada Selasa (19/11).

Sebelum memutuskan untuk berkonsultasi dan memeriksa kesehatannya, Florence mengaku sempat bermimpi bahwa tubuhnya seperti memberi sinyal.

“Tiba-tiba aku merasa harus pergi dan memeriksakan semuanya. Aku mengalami beberapa mimpi aneh seperti tubuhku memberi tahu aku,” ujarnya.

Kemudian dia bertemu dengan dr. Thais Aliabadi untuk memeriksakan kesehatan reproduksinya. Florence menceritakan bahwa dokter tersebut bertanya apakah dia pernah melakukan penghitungan jumlah sel telur.

| Baca juga: Potret Mesra Pengantin Baru Gavin dan Cheyanne Casalegno

Pemeran Yelena Belova itu terheran, “Tidak, apa maksud Anda? Aku masih sangat muda, mengapa aku harus menghitungnya (sel telur)?”

Setelah dilakukan pengecekan, dr. Aliabadi mendiagnosis Florence menderita PCOS (Sindrom Polikistik Ovarium) dan endometriosis. Kedua penyakit itu dapat memengaruhi kesuburan sehingga dokter menyarankannya untuk membekukan sel telur.

Setelah mengetahui penyakitnya, dia merasa bingung namun juga senang karena bisa mengetahuinya sejak awal karena Florence memiliki keinginan untuk punya anak.

“Di usia 27 tahun, aku harus mengeluarkan sel telur. Itu merupakan suatu kesadaran yang membingungkan. Tapi aku sangat beruntung dan senang telah mengetahuinya karena aku sudah menginginkan anak sejak aku masih kecil,” terangnya.

Wanita asal Inggris itu juga merasa heran dengan penyakit yang dideritanya. Pasalnya, ibu dan neneknya tidak ada riwayat terkait kesehatan reproduksi.

| Baca juga: Angelina Jolie Tampil Bersama Knox Jolie-Pitt di Red Carpet

Tags:

Leave a Reply