Ikon musik pop asal Amerika, Britney Spears, mengungkapkan bahwa dirinya rela mengorbankan sesuatu demi bertemu dengan sang anak. Itu semua diungkapkan oleh Spears dalam memoarnya yang akan terbit tanggal 24 Oktober mendatang.
Dalam memoar berjudul The Woman in Me, wanita berumur 41 tahun tersebut menjelaskan segala pengorbanannya. Dia mengatakan bahwa dirinya berhenti menantang konservatori (suatu hal di mana seseorang memberi kendali atas urusan pribadi orang lain, red) yang diperintahkan oleh hukum. Spears mengaku melakukan itu agar dirinya dapat meluangkan waktu bersama anak-anaknya.
|Baca Juga: Britney Spears Bersyukur Tak Jadi Akting Bareng Ryan Gosling
Pelantun lagu Womanizer itu mengaku bahwa setelah dua kali menjalani perawatan psikologi di rumah sakit tanpa persetujuannya, dia telah berusaha untuk melawan kontrol sang ayah, Jamie Spears.
“Setelah ditahan di brankar, aku tahu bahwa mereka dapat menahan tubuhku kapan saja, jadi ya aku menurut saja,” tulisnya.
Pada memoar tersebut, Spears juga menuliskan bahwa ia rela melakukan apa yang diperintahkan. Hal itu dilakukannya agar tetap memiliki peluang untuk melihat kedua putranya, Sean Preston (18) dan juga Jayden James (17), buah hatinya bersama mantan suaminya, Kevin Federline.

“Kebebasanku ditukarkan untuk dapat tidur bersama anak-anakku. Itu adalah pertukaran yang memang ingin kulakukan,” jelas Spears.
Dalam auto-biography-nya tersebut, wanita berambut pirang tersebut juga menuliskan bahwa kebahagiannya serasa dirampok dan dilucuti kewanitaannya karena konservatif yang dimulai sejak 2008 lalu.
“Aku menjadi robot. Bukan hanya robot biasa, namun robot anak-anak. Aku menjadi terlalu kekanak-kanakan, hingga aku kehilangan sebagian dari diriku,” tulisnya dalam memoar tersebut. “Aku seperti bayangan diriku sendiri,” imbuhnya.
Menurut Barrs & Young Attorney, Spears melalui masa konservatif semenjak kejadian yang menggemparkan dunia pada 2008. Ia mencukur habis rambutnya, menyerang paparazzi dengan payung, hingga mengunci dirinya bersama anak-anaknya.
Demi bertemu dengan kedua anak itu pula, Britney Spears rela menjalani proses konservatif yang sangat tidak manusiawi.
Tags:Anak Britney Spears