Lagi-lagi, publik dihebohkan dengan ulah Elon Musk yang bakal membuat kebijakan baru di situs media sosialnya. Milyader ini sedang mempertimbangkan rencananya untuk membebankan tarif bulanan kepada para pengguna aplikasi X.
Aplikasi yang diberi nama X telah melakukan perubahan merek dari sebelumnya yang bernama Twitter sejak Juli lalu. Setelah mengganti nama, Elon Musk mulai merencanakan kebijakan baru untuk pengguna akun supaya melakukan pembayaran tiap bulannya. “Situs atau aplikasi X telah dilakukan perubahan merek pada bulan Juli, mulai membebankan ‘pembayaran bulanan’ kepada penggunanya,” ungkap Elon, dikutip dari The Sun.
|Baca Juga: Diakuisisi Elon Musk, 5 Artis Hollywood Ini Pilih Cabut dari Twitter

Dilansir dari CBS News, Musk menyampaikan pernyataan tersebut ketika dirinya tengah berbincang dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Ia menjelaskan alasan utama adanya tarif tersebut untuk mencegah akun-akun palsu atau bot supaya tidak masuk ke dalam aplikasi X dan mengganggu penggunanya.
“Satu-satunya cara untuk memerangi pasukan bot dan spam dalam jumlah besar,” ujarnya mengenai alasan adanya tarif bulanan
Sebenarnya Musk sendiri belum memberikan rincian berapa besarnya pembayaran tersebut. Namun dirinya mengatakan bahwa pembayaran ini hanya menggunakan jumlah uang kecil. Jadi, para pengguna Twitter tidak perlu mengkhawatirkan rencana pembebanan biaya ini karena masih dalam proses diskusi.
elon musk pengguna X tarif bulanan Twitter