Prilly Latuconsina mengungkapkan ketakutannya meninggal di usia muda di hadapan ayah dan juga asisten rumah tangga.
Sinemaku Pictures membagikan konten social experiment di YouTube pada Rabu (18/9), sebagai ajang promosi untuk film ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’.
Episode pertama menampilkan Prilly bersama dengan ayahnya, Rizal Latuconsina, dan asisten rumah tangga bernama Fitri.
Ketiganya mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan segala hal yang selalu disembunyikan dari satu sama lain. Menggambarkan makna filmnya yang berkisah tentang seorang wanita yang selalu pura-pura bahagia dan memendam semua masalah sendirian.
| Baca Juga : Prilly Latuconsina Pamer Dipeluk Lee Min Ho, Bikin Netizen Iri
Dalam salah satu sesi, Prilly mengungkapkan ketakutannya meninggal di usia yang muda. Alasannya bukan karena takut masuk neraka, melainkan khawatir dengan orangtuanya.
“Kalau ini hari terakhir kita ketemu atau aku udah nggak ada lagi, itu adalah hal yang paling aku takutin,” katanya.
“Aku takut banget mati muda soalnya. Bukan karena takut banyak dosa atau aku bakal masuk neraka. Tapi aku takut nggak ada yang ngurusin mama sama papa,” lanjut Prilly sambil berlinang air mata.
Aktris berusia 27 tahun itu lalu mengungkit tentang masa dirinya pernah sakit-sakitan. Saat itu, dia berdoa agar tuhan tidak mengambil nyawanya lebih dulu sebelum kedua orangtuanya.
“Kalau aku yang duluan (meninggal), nanti mereka nggak ada yang ngurusin. Aku nggak mau ninggalin mama, papa, sama Raja (adik), karena aku tahu, cuma aku yang bisa jagain kalian saat ini,” tuturnya.
| Baca Juga : Prilly Lawan Trauma di Trailer ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’
Namun, sejatinya, tidak ada manusia yang tahu kapan kematian datang. Berandai-andai pertemuan itu adalah hari terakhirnya di dunia, Prilly berharap kalau yang dilakukannya selama ini sudah cukup membanggakan kedua orangtua.
Tags:Ayah Prilly Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Prilly Latuconsina
