Sebuah aplikasi buatan Jepang yang berbasis kecerdasan buatan atau AI, mampu deteksi rasa sakit yang dialami oleh kucing. Dilatih menggunakan 6.000 gambar kucing, aplikasi bernama CatsMe! itu diklaim mampu mendeteksi rasa sakit pada kucing dengan akurasi sebesar 95 persen.
Aplikasi AI ini dibuat oleh seorang dokter hewan dan pengembang di Jepang. Cara kerja aplikasi tersebut mudah, hanya dengan scan pada wajah kucing yang ingin dideteksi perasaannya.
Kepala Pusat Medis Hewan di Universitas Nihon, Profesor Kazuya Edamura, adalah orang di balik aplikasi deteksi perasaan kucing itu. Dia mengatakan, bahwa sebenarnya dokter hewan dapat mengetahui sampai tingkat tertentu apakah seekor hewan sedang kesakitan atau tidak. Dan hal itu cenderung sulit untuk dilakukan oleh pemilik hewan itu sendiri.
“Lebih dari 70 persen kucing tua menderita radang sendi atau nyeri, namun hanya 2 persen dari mereka yang benar-benar pergi ke rumah sakit,” ujar Profesor Edamura.
| BACA JUGA : Max, Si Kucing yang Diberi Gelar Doktor di Amerika Serikat
Oleh karena itu, Edamura membuat aplikasi pendeteksi rasa sakit pada kucing, untuk menyadarkan para pemilik terkait kondisi kesehatan kucing mereka.
“Jadi alih-alih membuat diagnosis akhir, kami menggunakan (aplikasi) sebagai alat untuk menyadarkan pemilik apakah situasinya normal atau tidak,” ucapnya.
Hingga saat ini, telah terdapat lebih dari 230.000 orang yang menggunakan aplikasi CatsMe! sejak peluncurannya di Jepang tahun lalu.
Dilansir dari Sky News, Mayumi Kitakata merupakan salah satu pengguna CatsMe yang tinggal bersama kucingnya yang kini berusia 14 tahun. Kitakata menggunakan aplikasi CatsMe! setiap hari untuk mendeteksi wajah kucingnya.
| BACA JUGA : Hasut Anjingnya Bunuh Kucing, Pria di Korsel Dihukum Denda
“Dia berada pada usia di mana semakin banyak penyakit yang bermunculan. Jadi bisa berkonsultasi dengan dokter hewan namun tetap mengurangi jumlah kunjungan ke rumah sakit sangat berarti baginya dan bagi saya,” tutur Kitakata.
Di Jepang, memiliki hewan peliharaan merupakan bagian dari budaya yang cukup populer. Asosiasi Makanan Hewan Jepang memperkirakan, terdapat hampir 16 juta kucing dan anjing peliharaan di negara ini. Uniknya, jumlah itu lebih banyak dari jumlah anak-anak berusia di bawah 15 tahun di Negara dengan populasi 122 juta jiwa ini. (*)
Tags:Aplikasi AI Aplikasi deteksi kucing Aplikasi Jepang Aplikasi pendeteksi rasa sakit kucing Aplikasi untuk kucing CatsMe