Berkelanjutan

Selain itu, acara ini juga sebagai bentuk untuk mempromosikan Indonesia sebagai sebuah destinasi global untuk produk busana siap pakai (ready-to-wear) berbasis konsep berkelanjutan (sustainability) yang mengedepankan penggunaan wastra, budaya, dan sumber daya lokal dalam pengerjaannya.
“Fesyen berkelanjutan sudah menjadi kebutuhan di seluruh dunia dan gerakannya sudah besar sekali. Indonesia sebenarnya sudah melek pada kasus keberlanjutan itu, UMKM kita punya kelebihan di sana, seperti budaya kerajinan tangan, memberdayakan masyarakat lokal, itu kan termasuk bagian dari fesyen berkelanjutan,” kata Riri.
Mengingat perkembangan industri fesyen di Indonesia yang semakin berkembang pesat, Ali optimis masyarakat Indonesia juga bisa berkembang dalam penerapan sustainable fashion yang mendukung pengurangan limbah dunia.
Berdasarkan tema yang diusung, Ali melihat ada banyak perbedaan industri fashion Indonesia saat ini dan terdahulu. Salah satunya adalah soal kesadaran sustainable fashion yang mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, pakaian-pakaian yang dipamerkan di acara ini sudah melewati proses yang cukup ketat dengan kriteria seputar sustainable dan etnik khas Indonesia.
“Harus ada sustainable dan ethnical practice yang harus dikerjakan,” kata Ali.
| Baca Juga: JMFW 2024 Tampilkan Rekomendasi Gaya Modest Kekinian
Konsep sustainable fashion ini harus diketahui oleh banyak orang mengingat tingginya jumlah limbah dari industri fashion di negeri ini. Bahkan, saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara penyumbang limbah terbesar di dunia setelah industri minyak.
Lewat acara SPOTLIGHT ini, Ali Charisma berharap tidak hanya para desainer tetapi juga semua pecinta dan pengguna fashion agar konsisten menerapkan prinsip sustainable fashion tersebut. Dengan begitu, Indonesia memiliki potensi untuk berkembang lebih baik ke depannya hingga bersaing di kancah internasional.
Di pagelaran SPOTLIGHT Indonesia kali ini, lebih dari 100 desainer, jenama, dan institusi pendidikan, menunjukkan koleksi dengan mengangkat wastra atau inspirasi budaya Indonesia dan konsep sustainability yang mencakup kategori formal wear, casual/street wear, men’s wear, hingga modest wear.
Untuk memperluas kiprah SPOTLIGHT Indonesia di mancanegara, SPOTLIGHT Indonesia bersinergi dengan ASEAN Fashion Designers Showcase (AFDS) menghadirkan guest designer dari ASEAN, yaitu Terry Yeo dari Singapura, BILANG dan Fadzil Hadin dari Brunei Darussalam, dan Pitnapat Yotinratanachai dari Thailand.
Tags:Event Fashion 2023 spotlight indonesia