NYATA MEDIA — Penyerang Ariana Grande yang bernama Johnson Wen saat pemutaran perdana film ‘Wicked: For Good’ di Singapura pada Kamis (13/11) lalu dijatuhi hukuman sembilan hari penjara.
Pengadilan Singapura menganggap pria berusia 26 tahun itu bersalah atas tindakan mengganggu ketertiban umum.
Dalam video yang beredar, Ariana tengah berjalan di yellow carpet bersama lawan mainnya, Michelle Yeoh, Cynthia Erivo, dan Jeff Goldblum.
| Baca Juga : Cynthia Erivo Buka Suara soal Penyerangan Ariana Grande di Singapura
Mereka tersenyum sambil menyapa para pengemar yang hadir. Namun suasana berubah menegangkan saat Johnson Wen tiba-tiba berlari ke arah Ariana.
Penyerang Ariana Grande. Foto : TikTok/pyjamamann
Pria berkewarganegaraan Australia itu langsung merangkul Ariana dan melompat-lompat. Sementara pelantun ‘Thank U, Next’ tampak membungkuk ketakutan.
Cynthia Erivo yang melihat kejadian itu langsung sigap membantu. Ia mencoba melepaskan tangan pria itu dari pundak Ariana. Jeff Goldblum juga berusaha melakukan hal serupa.
| Baca Juga : Ketemu Ariana Grande di Premiere ‘Wicked: For Good’, Raisa Tunjukkan Hasil Gambar Anak
Para pengawal yang berseragam hitam pun bergerak untuk mengamankan pelaku. Di sisi lain, Michelle Yeoh, mencoba menenangkan Ariana.
Dalam persidangan yang digelar Senin (17/11), terungkap bahwa pelaku mencoba menerobos barikade untuk kedua kalinya setelah diseret keluar oleh petugas keamanan.
Selain Ariana, Wen diduga telah melakukan hal serupa di sejumlah acara. Ia mengganggu acara lainnya, salah satunya konser Katy Perry, di Sydney, pada Juni lalu. Dalam sidang itu, pelaku mengaku menyesal dan berjanji tidak melakukan hal serupa.
Tags:ariana grande Cynthia Erivo Wicked For Good
