Rumah produksi Imajinari siap merilis karya terbarunya, ‘Cinta Tak Seindah Drama Korea’ Desember nanti. Mengambil latar di Korea, Ernest Prakasa selaku produser dan pemilik rumah produksi menceritakan beberapa kesulitannya saat syuting.
Hal itu diungkapkan dalam konferensi pers film tersebut di Jakarta Selatan pada Kamis malam (17/10).
Salah satu kesulitan yang harus dihadapi adalah munculnya kejadian-kejadian tak terduga saat harus syuting di negeri yang terkenal dengan banyak jajanan pinggir jalannya itu.
Apalagi ternyata, dia harus mengakui harga makanan di sana tidak jauh berbeda dengan Jakarta. Tim produksi film pun menikmati hampir semua jajanan di sana.
| Baca Juga: Lutesha Bertemu Lelaki Impian di ‘Cinta Tak Seindah Drama Korea’
“Di sana banyak waktu buat jajan-jajan, sehingga sulitnya menjaga konsistensi selama syuting,” aku Ernest Prakasa.
Tidak hanya itu, suhu udara Korea yang dingin pada saat proses syuting juga menjadi masalah tersendiri.
“Itu dingin banget sih, dengan makanan hangat seperti ramen menjadi pelipur lara bagi tim di kala itu,” lanjutnya.
Lucunya, syuting sempat terhenti sesaat ketika ada sekelompok orang yang sedang berdemo.
“Kita mau gak mau harus diem ketika orasi demo terdengar di depan hotel,” ceritanya.
Selain itu, Ernest Prakasa harus mengakui film yang menjadi debut penyutradaraan istrinya, Meira Anastasia, itu menjadi yang yang termahal yang pernah Imajinari buat.
| Baca Juga: Anggota DPR RI Ini Debut di Film ‘Anak Kolong’
Tags:Cinta Drama Korea Ernest Prakasa film cinta tak seindah drama korea Film Drama Korea film Indonesia Film Indonesia 2024 Film Terbaru Meira Anastasia