By: Fatiah Ika
18 March 2024

Rekan duet Sam Smith di lagu Unholy, Kim Petras, blak-blakan tentang kehidupan pribadinya di wawancara terbaru dengan majalah Cosmopolitan UK. Musisi berusia 31 tahun itu mengaku, bila setelah lagu Unholy meledak di pasaran, ia langsung melakukan terapi psikologis.

“Terapi sangat penting bagi saya, setelah memiliki lagu yang besar, untuk belajar bagaimana menetralkan semuanya,” ujar Petras.

Ternyata sejak masih muda, Kim Petras sudah sering melakukan terapis untuk kesehatan mentalnya.

“Saya memiliki seorang terapis di masa remaja saya, dan berhenti ketika semuanya menjadi sibuk. Tapi saya rindu memiliki seseorang untuk mencurahkan segalanya. Saya merekomendasikan terapi kepada semua orang. Ini menjadi agenda yang penting, industri musik bisa menjadi sangat sibuk,” jelasnya.

Baca Juga: Di Tengah Perform, Sam Smith Mendadak Batalkan Konser

Faktor lain yang mendorongnya melakukan terapis, ialah karena ia menjadi lebih populer setelah kolaborasinya dengan Sam Smith sukses besar. Ia masih belum terbiasa dengan sorotan yang diterimanya.

“(Kepopuleran) mengambil alih hidup saya. Itu sangat gila,” katanya. “Tiba-tiba saya sering bepergian, dan ada lebih banyak mata yang tertuju pada saya daripada sebelumnya. Rasanya seperti ada perubahan besar terjadi,” papar Petras.

Selain dengan terapi, Kim Petras juga berterima kasih kepada Sam Smith karena telah membantunya menghadapi sorotan publik.

“Sam adalah orang yang luar biasa, dan telah menjadi pelatih saya dalam banyak hal. Jika saya merasa dalam krisis, atau membaca sesuatu tentang diri saya yang tidak dapat saya tangani, saya akan mengirim pesan atau meneleponnya. Tingkat perhatian media benar-benar menakutkan,” sambungnya.

Baca Juga: Tampilan Nyeleneh Sam Smith di BRIT Awards 2023. Terinspirasi dari Hujatan!

Ia pun memberikan responsnya, usailagu Unholy berhasil membawa piala Grammy dalam kategori duo/grup pop terbaik tahun lalu.

“Itu adalah kehormatan besar, dan saya sangat berterima kasih atas seluruh pengalaman itu. Tetapi saya belum sepenuhnya siap untuk menghadapi tingkat perhatian seperti itu. Rasanya sangat terbuka dan menakutkan. Tiba-tiba, banyak orang yang biasanya tidak mendengarkan musik saya, sekarang malah ingin tahu kisah asal usul saya,” tutur Kim Petras. (*)

Tags:

Leave a Reply