By: Azharul Hakim
17 October 2025

NYATA MEDIA — Keramas dan pijat kulit kepala di salon adalah bagian yang menyenangkan dan menenangkan dari perawatan rambut. Namun, terlalu lama menekuk leher ke belakang di wastafel salon ternyata bisa memicu stroke

Menurut penelitian yang diterbitkan The American Journal of Emergency Medicine pada Mei 2025 lalu, kasus itu dikenal sebagai Beauty Parlor Stroke Syndrome (BPSS).

Fenomena itu terjadi ketika pembuluh darah di leher tertekan atau robek, yang dapat menyebabkan stroke.

| Baca Juga : Cuaca Panas, 5 Tips Sederhana Bikin Rumah Tetap Sejuk Meski Tanpa AC

Peneliti mencatat 54 kasus BPSS selama 48 tahun, dengan sebagian besar terjadi di salon, meskipun beberapa juga terjadi saat perawatan gigi.

Penyebab utamanya adalah terlalu lama meletakkan leher di bak pencuci rambut dengan posisi tertekuk ke belakang. Akibatnya, pembuluh darah di leher bisa robek sehingga mengganggu aliran darah ke otak, yang akhirnya memicu stroke.

Kasus serupa pernah dialami Elizabeth Smith pada tahun 2014. Setelah menata rambut di salon blow-dry di California, dua minggu kemudian dia mengalami gejala stroke yang memengaruhi penglihatan, keterampilan motorik, dan keseimbangannya.

| Baca Juga : Kasus Flu Melonjak, Ini 9 Cara Ampuh Meredakannya secara Alami

Dikutip dari New York Post, gejala BPSS bisa berbeda-beda pada setiap orang, namun ada beberapa tanda yang paling umum. Salah satunya, kelumpuhan atau kelemahan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki.

Beberapa orang juga bisa merasakan pusing atau vertigo, dan kesulitan menjaga keseimbangan serta berjalan dengan normal.

Penglihatan yang kabur atau ganda juga sering terjadi, bersama dengan sakit kepala. Selain itu, penderita mungkin merasa mual atau bahkan muntah.

| Baca Juga : Diam-Diam Merusak dari Dalam, Cek Fatty Liver Sebelum Terlambat

Tags:

Leave a Reply