By: Azharul Hakim
17 October 2024

Gonzalo Al Ghazali, anak pengusaha kosmetik dan klinik kecantikan di Makassar, menjadi korban penipuan. Anak dari Crazy Rich Makassar Citra Insani itu pernah dijodohkan dengan Fuji. Kini, dia ditipu dengan iming-iming masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

Akibatnya, keluarga crazy rich Makassar itu merugi hingga Rp 4,9 miliar. Pelaku penipuan pun sudah ditangkap. Penipu berinisial AFR dikenal sebagai aktivis antikorupsi asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dalam melancarkan aksinya menipu korban, AFR menjual nama anggota DPR RI Ahmad Sahroni. Pelaku bahkan mengaku sebagai istri siri Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu.

“Dia mengaku dekat dengan Pak Sahroni. Begitu dua bulan saya kenal, dia bilang sudah nikah siri dengan Pak Sahroni. Makanya kita percaya, karena katanya ada jatahnya Pak Sahroni, satu orang bisa masuk Akpol melalui Kapolri,” kata nenek Gonzalo, Rusdiana, saat konferensi pers pada Kamis (17/10/2024).

| Baca Juga : Intip Kekayaan Citra Insani, Crazy Rich Makassar yang Ingin Jadikan Fuji Mantu

Singkat cerita, saat itu pelaku meminta dana sebesar Rp 3 miliar kepada orang tua korban untuk diserahkan ke pejabat kepolisian di Polda Sulsel. AFR berdalih karena banyak pesaing.

“Pertama, Rp 250 juta, kemudian Rp 200 juta. Setelah itu, dibuatkan rekening yang totalnya itu berisi Rp 3 miliar. Diambil secara bertahap. Alasannya uang untuk diberikan kepada pengurus, Dokpol, Irwasda, Karo Rena karena banyak saingan, berat. Pas mau akademik dan psiko,” jelasnya.

Namun saat tiba pengumuman kelulusan taruna Akpol, ternyata Gonzalo dinyatakan tidak lulus dalam seleksi.

AFR pun kembali menawarkan kuota jalur khusus dan menjanjikan Gonzalo lulus taruna Akpol. Pelaku lantas membawa korban ke Jakarta dan Semarang.

| Baca Juga : Rela Belikan Porsche, Crazy Rich Makassar Ingin Fuji Jadi Mantu

Keluarga Gonzalo mengira putra mereka sudah mengikuti pendidikan di Akpol. Namun kenyataannya, Gonzalo hanya dijadikan alat untuk memeras keluarga Gonzalo.

Bahkan, pelaku memaksa Gonzalo berbohong kepada keluarganya dan mengeklaim telah bertemu dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jika tak menuruti pelaku, korban diancam tak diurus masuk taruna Akpol.

Tags:

Leave a Reply