By: Bayu
17 July 2025

Olga Lydia kembali menghadirkan karya layar lebar dengan perspektif baru tentang cinta yang kerap tak berujung bahagia. Kali ini, ia tidak tampil sebagai pemain, melainkan produser film ‘Arti Cinta’, yang mengangkat sisi gelap dari sebuah hubungan melalui kisah perselingkuhan yang dikemas dalam format drama musikal.

Melalui film produksi Fish Eye Movies ini, Olga Lydia ingin mengajak penonton melihat kembali wajah cinta yang sering kali bersembunyi di balik kompromi dan kebohongan.

Film ini menelusuri bagaimana definisi cinta bisa berbeda di mata setiap orang, terkadang dengan alasan yang tak selalu bisa diterima oleh logika umum.

Disutradarai oleh Monty Tiwa dan Tepan Kobain, ‘Arti Cinta’ menjadi eksplorasi tentang hubungan yang perlahan hancur karena pengkhianatan, dibalut alunan musik dan tarian yang direkam secara langsung di lokasi syuting.

| Baca Juga: Kembali Mendua di Film Terbaru, Deva Mahenra Pasrah Jadi Duta Perselingkuhan

“Setiap orang punya definisi cinta masing-masing. Di film ini, kita bisa melihat berbagai level cinta yang ada. Ada yang merasa, ‘yang penting saya cinta pasangan saya, jadi boleh saja saya lirik kanan-kiri, toh tetap pulang ke pasangan saya.’ Itu perspektif yang muncul di kehidupan nyata, dan kami tampilkan di film ini,” ujar Olga Lydia.

Menurut Olga, meski tema yang diangkat cukup berat, ia memastikan penonton tetap bisa menikmati alur ceritanya.

“Kalau ditonton dengan hati, ceritanya akan mengalir dengan sendirinya meski kisahnya penuh luka,” imbuhnya.

Dengan durasi 95 menit, film ini membawa penonton masuk ke dalam kisah pasangan yang tampak harmonis namun perlahan tergerus oleh kehadiran orang ketiga.

Tak hanya berfokus pada sisi korban, film ini juga mengajak penonton memahami alasan di balik sebuah pengkhianatan, sekaligus membuka diskusi tentang dampak panjang dari perselingkuhan dalam relasi.

| Baca Juga: Ari Irham dan Sandrinna Michelle Ungkap Beratnya Syuting ‘Rego Nyowo’

Salah satu yang menjadi nilai jual utama film ini adalah konsep musikal yang digarap dengan serius. Semua lagu direkam secara live di lokasi, tanpa menggunakan teknik lipsync.

Tags:

Leave a Reply