By: Azharul Hakim
17 April 2024

Hujan lebat melanda wilayah di Negara–negara Teluk pada Selasa (16/4/2024). Kejadian ini mengakibatkan banjir besar yang menggenang sejumlah wilayah di Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.

Dilaporkan bahwa dampak banjir melanda Negara Teluk membuat dubai/" class="text-primary" style="font-weight:400;">Bandara Internasional Dubai jadi lumpuh. Selain itu, sebanyak 18 orang ditemukan tewas di Oman.

Lumpuhnya Bandara Internasional tersibuk di dunia ini juga banyak beredar di media sosial. Banyak pesawat yang hendak meluncur melintasi landasan yang dibanjiri genangan air.

Bahkan bandara ini sempat menghentikan operasi selama 25 menit dan membatalkan lebih dari 50 penerbangan, seperti dikutip dari France24.

| Baca Juga: Pengusaha Vietnam Divonis Hukuman Mati Atas Kasus Penipuan Rp 200 T

“Karena badai hebat, operasi dihentikan sementara selama 25 menit sore ini, namun telah dimulai kembali, dan sekarang dalam mode pemulihan,” kata juru bicara Bandara Dubai.

Sementara, pusat perbelanjaan andalan Dubai Mall dan Mall of the Emirates juga mengalami banjir setinggi mata kaki, termasuk satu stasiun Metro Dubai.

Jalan-jalan dan permukiman warga juga mengalami banjir besar. Sekolah-sekolah ditutup di seluruh UEA dan diperkirakan akan tetap ditutup pada hari Rabu ini, sebab diperkirakan akan kembali terjadi badai, termasuk hujan es.

Semifinal sepak bola Liga Champions Asia antara Al Ain dari UEA dan tim Saudi Al Hilal, yang akan diselenggarakan di Al Ain, ditunda selama 24 jam karena cuaca.

| Baca Juga: New York Diguncang Gempa Berkekuatan M4,7

Pusat Meteorologi Nasional juga mendesak warga untuk mengambil semua tindakan, terutama menjauh dari daerah banjir dan genangan air.

“Mendesak warga untuk mengambil semua tindakan pencegahan… dan menjauh dari daerah banjir dan penumpukan air,” dalam sebuah postingan di X.

Baik pemerintah Uni Emirat Arab maupun Oman sebelumnya telah memperingatkan bahwa ada perubahan iklim yang akan menyebabkan banjir melanda Negara Teluk.

Peristiwa cuaca individual sering kali sulit dikaitkan dengan perubahan iklim, namun para ilmuwan mengatakan bahwa hal ini meningkatkan kemungkinan dan kekuatan peristiwa cuaca ekstrem.

| Baca Juga: Usai Antar Pasien Lansia, Ambulans Tiba-tiba Meledak

Sementara itu, Bahrain juga dilanda hujan lebat dan banjir setelah dihantam guntur dan kilat semalaman.

“Saya suka bermain hujan, tapi untuk pertama kalinya hal itu membuat saya takut,” kata Ali Hassan, sembilan tahun, sambil membantu ibunya menjernihkan air dari luar rumah mereka di Manama.

“Aku takut dengan suara guntur dan langit disinari petir. Aku belum pernah melihat yang seperti ini, jadi aku bersembunyi bersama ibuku… suara hujan membuatku takut,” lanjutnya.

Badai melanda UEA, Bahrain dan wilayah Qatar setelah melewati Oman, menyebabkan banjir mematikan dan menyebabkan puluhan orang terdampar.

| Baca Juga: Tebing Pulau Kura-kura di Taiwan Runtuh Akibat Gempa

Jenazah seorang anak ditemukan pada hari Selasa, menjadikan jumlah korban tewas menjadi 18 dan dua orang hilang. Hal ini dikatakan otoritas darurat kepada Kantor Berita resmi Oman.

Sembilan anak sekolah dan tiga orang dewasa tewas ketika kendaraan mereka tersapu banjir bandang, kantor berita melaporkan pada hari Minggu. (*)

Tags:

Leave a Reply