By: Naomi Nilawati
16 December 2023

Tak hanya sukses di dunia hiburan Tanah Air, nama Raffi Ahmad juga dikenal sukses sebagai pembangun kerajaan bisnis. Kali ini bersama Rudy Salim, Raffi bergerak menjajal pontensi bisnis menggiurkan di masa depan, namun belum digarap secara serius.

Keduanya punya obsesi besar membangun arena bermain, atau yang biasa disebut arcade game asal Singapura, Cow Play Cow Moo (CPCM) ke Indonesia. “Kami diajak bergabung dalam Cow Play Cow Moo sebagai shareholder dan strategic partner Indonesia. Ini arcade game yang barangnya nggak ada di tempat lain,” ujar Raffi saat peletakan batu pertama di kawasan PIK 2, Jakarta Utara, pada Rabu (13/12).

| Baca Juga: Ini Dampak Tindakan Will Smith di Oscar 2022 Bagi Pernikahannya

Raffi Ahmad, yang menempati posisi sebagai Strategic and Partner CPCM Indonesia mengatakan, kehadiran CPCM diyakininya bisa membangkitkan perekonomian bangsa. Menurutnya, game arcade merupakan permainan yang disukai oleh banyak orang dengan target market keluarga yang selalu membutuhkan hiburan.

Ia menekankan bahwa pasar keluarga adalah segmen yang tidak akan pernah mati, dan CPCM dapat menjadi tempat menyenangkan bagi keluarga untuk bersama-sama bermain games dan mendapatkan hadiah berlisensi resmi. “Target pasar family atau keluarga tidak akan pernah mati dan akan selalu dibutuhkan hiburan seperti ini untuk seluruh keluarga di Indonesia dengan range usia yang lebar,” katanya.

| Baca Juga: Postingan Terbaru Irish Bella Sindir Ammar Zoni?

Menurut Raffi, CPCM PIK 2 bekerja sama dengan waralaba film dan animasi populer dunia seperti Marvel, DC hingga Nickelodeon. “Bedanya, di CPCM ini, kami bekerja sama dengan lisensi DC, Nickelodeon, Marvel, ini yang membedakan kami, memiliki nilai lebih. Jadi selain keluarga bisa senang menghabiskan waktu, main games, mereka bisa mengumpulkan poin, menukar dengan barang berlisensi tersebut,” ujar laki-laki kelahiran Bandung, 17 Februari 1987 itu.

Sementara itu, Rudy Salim yang menjabat sebagai Strategic and Partner CPCM Indonesia mengatakan, di CPCM PIK 2 nanti, permainan arcade dijanjikan akan dibuat menarik guna memberikan pengalaman berbeda. “CPCM itu bukan sekedar permainan arcade biasa, karena hiburan akan bertemu dengan inovasi dan otentikifikasi. Tentunya, kehadiran CPCM di pasar game Indonesia ini tidak main-main karena Indonesia berada di peringkat ke-17 secara global dan sebagai yang terdepan di Asia Tenggara,” kata Rudy.

| Baca Juga: Kucing Taylor Swift Ikutan Jadi Sampul Majalah Time

Berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, CPCM Indonesia ini memiliki lahan seluas 3.356 meter persegi. Menurut Rudy, PIK 2 dipilih sebagai lokasi yang strategis karena potensi luar biasa kawasan tersebut yang dikenal sebagai The New Jakarta City. “CPCM Indonesia di PIK 2 akan menjadi cabang terbesar di dunia, menampung sekitar 300 mesin permainan. Sementara pertumbuhan di Indonesia sebesar 7,6 persen per tahun yang mencapai 401 Juta USD di tahun 2027,” jelasnya.

Raffi dan Rudy sama-sama percaya bahwa hadirnya CPCM di Indonesia bisa meningkatkan daya tarik Indonesia untuk pebisnis luar negeri. CPCM PIK 2 ditargetkan akan selesai pada Maret 2024 mendatang dan mulai beroperasi. Setelahnya, dalam dua tahun CPCM Indonesia berencana membuka cabangnya di 50 daerah di Indonesia. (*)

Leave a Reply