NYATA MEDIA — Lady Gaga mengungkap pengalaman kelam selama menggeluti dunia hiburan. Bintang pop berusia 39 tahun itu mengaku pernah dirawat psikiater di rumah sakit karena mengalami gangguan kejiwaan.
Hal itu karena selama syuting film ‘A Star Is Born’, Lady Gaga menggunakan lithium sebagai penstabil suasana hati.
Setelah syuting bersama Bradley Cooper selama April-Juni 2017 beres, Gaga langsung memulai tur Joanne World Tour pada Agustus 2017 hingga Februari 2018. Saat itulah, Gaga merasa ada yang tak beres.
“Suatu hari adikku bilang, ‘Aku nggak ketemu adikku lagi. Aku membatalkan tur. Suatu hari aku pergi ke rumah sakit untuk perawatan psikiatris. Aku butuh istirahat. Aku nggak bisa ngapa-ngapain… Aku benar-benar hancur. Rasanya benar-benar menakutkan. Ada saat di mana aku merasa nggak mungkin bisa sembuh… Aku merasa sangat beruntung masih hidup,” ungkapnya dalam wawancara dengan Rolling Stone.
| Baca Juga : Tunangan Lady Gaga, Michael Polansky Bocorkan Rencana Pernikahan
Sekadar informasi, Litium digunakan untuk mengobati mania sebagai bagian dari gangguan bipolar, dengan tujuan mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan episode manik.
Proses syuting, katanya, memang benar-benar menguras fisik dan mental. Setelah menjalani bantuan dari profesional, kondisinya semakin membaik berkat dukungan tunangannya, Michael Polansky.
Bahkan, dia berhasil membawa pulang piala Oscar 2019 untuk kategori Original Song Oscar terbaik berkat lagunya, ‘Shallow’.
“Dicintai oleh seseorang yang melihat diriku apa adanya membuat perubahan besar. Ia ingin menjagaku. Dan aku belum pernah dicintai seperti itu,” ujarnya.
Hal serupa pernah ia katakan pada Oktober 2024. Kala itu, ia menyebut pertemuan dengan Polansky sudah mengubah hidupnya.
| Baca Juga : Lady Gaga Jadi Cameo di Film ‘The Devil Wears Prada 2’
Ia tidak hanya melihat Polansky sebagai sosok tunangan maupun pasangan, tetapi juga seorang sahabat yang berada di dekatnya setiap saat.
Tags:A Star is Born Lady Gaga Michael Polansky
