NYATA MEDIA — Sebulan setelah kematian tragis Yu Menglong, sebuah dokumen yang diduga merupakan laporan autopsi, bocor ke publik. Hal itu memicu gelombang spekulasi baru mengenai penyebab kematian aktor China berusia 37 tahun itu.
Laporan tersebut mengungkap bahwa Yu Menglong diduga mengalami luka fisik serius sebelum jatuh dari sebuah gedung apartemen pada 11 September 2025 lalu.
Meskipun pihak manajemen telah menyatakan bahwa polisi tidak menemukan unsur kriminal dalam insiden tersebut, publik kembali mempertanyakan apakah kematian Yu Menglong benar-benar karena kecelakaan.
| Baca Juga : Aktor China Yu Menglong Diduga Alami Kekerasan Sebelum Meninggal
Sementara itu, Ibunda Yu Menglong juga pernah menyampaikan, putranya meninggal karena jatuh dari ketinggian setelah minum alkohol.

Tangkapan layar yang diduga laporan autopsi kematian Yu Menglong. Foto : Tonboriday
Namun, tangkapan layar yang diduga berasal dari laporan autopsi justru menunjukkan informasi yang berbeda.
Dokumen yang berasal dari Kantor Polisi Jiatai dan dibuat oleh Pusat Penilaian Forensik Shengtang di Beijing pada 14 September itu menunjukkan adanya luka-luka yang tidak sesuai dengan cedera akibat jatuh biasa.
“Almarhum memiliki tinggi badan 181 cm, perkembangan normal, dan gizi rata-rata. Kulitnya kuning pucat, tanpa pembesaran kelenjar getah bening,” demikian keterangan dalam laporan itu seperti dikutip Nyata dari Koreaboo pada Rabu (15/10/2025).
| Baca Juga : Detik-detik Terakhir Yu Menglong Terekam Kamera Sebelum Tewas
“Lividitas postmortem (merujuk pada perubahan warna kulit setelah kematian) berwarna merah tua, ditemukan di bagian belakang kepala, leher, punggung, punggung bawah, dan bagian bawah anggota gerak, dengan lividitas yang tidak responsif terhadap tekanan. Kehijauan postmortem mulai terbentuk di perut,” bunyi keterangan lain.
Laporan itu menyebut adanya trauma tumpul, tulang rusuk kiri patah, pendarahan internal, dan kerusakan pada beberapa organ vital.
Tags:Aktor China The Eternal Love The Legend of White Snake Tiongkok Yu Menglong