By: Nadiah Sekar Ayuni
16 September 2025

NYATA MEDIA — Di tengah hiruk pikuk kota, menghadirkan sudut hijau yang menenangkan bukan lagi mimpi. Urban farming alias berkebun di perkotaan bisa jadi jawabannya.

Tak perlu lahan luas, cukup manfaatkan halaman rumah atau balkon apartemen dengan pot, rak vertikal, atau sistem hidroponik sederhana.

Selain menyegarkan mata, kebun mini ini punya banyak manfaat: membantu mengurangi polusi udara dan memberi ruang hidup bagi organisme kecil yang menyehatkan lingkungan.

Tertarik mencobanya? Berikut beberapa tips urban farming untuk pemula yang mudah dilakukan.

| Baca Juga: Tinggalkan Dunia Malam, Kate Moss Kini Fokus Berkebun

Perhatikan Tempat

Sebelum mulai menanam, seseorang harus mengenali lingkungannya dengan baik. Tentukan area atau lahan yang akan digunakan. Kenali apakah tempat tersebut cocok untuk dijadikan lahan bercocok tanam atau tidak.

Tidak cuma soal luas, hal paling utama dalam menentukan tempat adalah apakah lahan tersebut mendapat sinar matahari atau tidak.

Tentukan Teknik Menanam

Setelah mendapat tempat untuk menanam, hal selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah teknik bercocok tanam.

Pilih metode yang sesuai dengan lahan yang telah didapat. Jika lahan tidak memiliki tanah, gunakan cara hidroponik atau polybag. Jika area yang dimiliki sempit, memanfaatkan pot gantung, teknik vertikultur, atau roof garden.

| Baca Juga: Cara Efektif Mengusir Tikus dari Kebun, Tanpa Racun dan Tetap Ramah Lingkungan

Tags:

Leave a Reply