Organisasi Kesehatan Dunia atau World Healt Organization (WHO) memberikan pernyataan bahwa virus monkeypox (cacar monyet) menjadi ancaman dunia. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus lewat video yang diunggah di Instagram resmi @who, Kamis (15/8).
Dalam video tersebut, Tedros mengatakan wabah cacar monyet telah menyebar cepat di 13 negara. Khususnya Kongo dan beberapa negara sekitar di Benua Afrika.
Untuk menangani penyebaran wabah tersebut, WHO telah menyediakan sejumlah dosis vaksin untuk kawasan Benua Afrika. “Ini adalah sesuatu yang seharusnya menjadi perhatian kita semua. Potensi penyebaran lebih lanjut di Afrika dan sekitarnya sangat mengkhawatirkan,” kata Tedros, dilansir dari laman AP.
| Baca Juga: Dokter Lula Kamal Bongkar Penyebab Puluhan Anak Cuci Darah
Wabah monkeypox (mpox) sudah menjadi darurat kesehatan global. Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika mengumumkan bahwa wabah tersebut mengakibatkan lebih dari 500 kematian. Mereka pun menyerukan bantuan internasional untuk bisa menghentikan penyebaran virus.
Diketahui, cacar monyet dapat menular melalui kontak dekat. Biasanya penyakit itu ringan, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi dapat berakibat fatal. Seperti wabah di Kongo yang dimulai dengan penyebaran strain endemik yang dikenal sebagai clade I.
Namun, varian baru, clade Ib, tampaknya menyebar lebih mudah melalui kontak dekat rutin, termasuk kontak seksual.
Penyakit tersebut telah menyebar dari Kongo ke negara-negara tetangga, termasuk Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda, sehingga mendorong tindakan dari WHO untuk mengeluarkan pernyataan bahwa virus mpox sebagai ancaman kesehatan dunia.
| Baca Juga: Hindari Makanan Ini Karena Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
Lantas apa saja gejala cacar monyet? Dihimpun dari berbagai sumber, penyakit tersebut akan terlihat pada permukaan kulit tubuh yang muncul bintil-bintil bernanah, bahkan melepuh.
Tags:Ancaman Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global Monkeypox Organisasi Kesehatan Dunia Virus Monkeypox Wabah Cacar Monyet who World Health Organization