Dunia olahraga tengah berduka. Atlet lari marathon tertua di dunia, Fauja Singh, tewas dalam kecelakaan lalu lintas di kampung halamannya, Beas Pind, Punjab, India, pada Senin (14/7/2025).

Atlet kelahiran India yang menetap di Inggris itu ditabrak mobil saat menyeberang. Akibatnya, pria yang meninggal di usia 114 tahun itu mengalami luka fatal hingga merenggut nyawanya.

Kabar duka itu dikonfirmasi klub larinya, Sikhs In The City, yang berbasis di London.

| Baca Juga : Pelari Kanada ini Menangi Lomba Marathon Sambil Menyusui

Dengan penuh kesedihan kami sampaikan bahwa ikon kemanusiaan dan sumber kekuatan positif kami, Fauja Singh, telah meninggal dunia di India pada usia 114 tahun,” demikian pernyataan resmi Sikhs In The City.

Ia meninggal akibat luka-luka yang disebabkan kecelakaan kendaraan saat menyeberang jalan di dekat rumahnya,” tambah mereka.

Sikhs In The City berencana menggelar sejumlah acara untuk mengenang pencapaian luar biasa Singh. Seluruh kegiatan akan digelar pada 29 Maret 2026.

| Baca Juga : Pelari Maraton Tewas Dibakar, Pelaku Tak Lekas Ditangkap

Sebagai penghormatan, mereka juga menggencarkan kampanye penggalangan dana guna membangun Fauja Singh Clubhouse di Ilford, London Timur, tempat Singh biasa berlatih.

“Sebagai pengganti bunga, kami memohon donasi untuk Clubhouse Appeal agar warisan Fauja terus menginspirasi dunia untuk hidup sehat dan positif,” kata perwakilan klub.

Fauja Singh menjadi sosok inspiratif setelah memulai karier larinya di usia 89 tahun. Ia mencuri perhatian dunia ketika menyelesaikan London Marathon pertamanya pada tahun 2000 dalam waktu 6 jam 54 menit. Pencapaian itu sekaligus memecahkan rekor dunia kategori usia 90 tahun ke atas.

| Baca Juga : Sadis, Pelari Maraton asal Uganda Tewas Dibakar Pacar

Tags:

Leave a Reply