By: Nadiah Sekar Ayuni
15 April 2025

Film animasi ‘Jumbo’ terus menjadi pembicaraan hangat di media sosial sejak pertama tayang pada Lebaran 2025. Film itu sudah mendapat 3,5 juta lebih penonton per Senin (14/4/2025).

Angka tersebut masih terus bertambah mengingat Jumat (18/4) ada libur Paskah, diikuti dengan akhir pekan.

Pencapaian itu tentu tak lepas dari kemampuan Ryan Adriandhy selaku sutradara. Menariknya, dia dulu memiliki latar belakang sebagai komika.

Pria 34 tahun itu sempat memenangkan ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim pertama pada 2011 lalu.

| Baca Juga: Luna Maya Bikin Maxime Bouttier Kesal saat Syuting Film ‘Gundik’

Di saat bersamaan, Ryan Adriandhy berusaha menyelesaikan studi S1-nya di BINUS University jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Dia pun lulus pada 2012.

Setelahnya, dia menjalani karir sebagai presenter dengan menjadi co-presenter untuk acara SUCI 2012. Dia pun sempat mendirikan komunitas Stand Up Indo bersama komika lainnya.

Namun Ryan memutuskan hiatus karena melanjutkan studinya di bidang film animasi. Tak tanggung-tanggung, Ryan memilih Rochester Institute of Technology (RIT), Amerika Serikat sebagai tempatnya menempuh pendidikan S2.

Dari sanalah Ryan Adriandhy memulai karirnya sebagai animator.

Tak banyak yang tahu jika dia sebelumnya sudah pernah membuat beberapa film animasi pendek. Salah satu karyanya, ‘Prognosis’ yang mendapat penghargaan Piala Citra 2020 untuk kategori ‘Film Animasi Pendek Terbaik’.

Menariknya, raihan tersebut diperoleh Ryan di tengah proses pengerjaan film ‘Jumbo’. Di tengah-tengah itu pula dia beberapa kali sempat kembali ke panggung komika.

Tidak hanya itu, suami Anizabella Putri Lesmana itu juga sempat syuting untuk beberapa judul film dan serial, seperti ‘Two Language and A Sausage‘ (2021) dan ‘Webseriesnya Radit’ (2021).

Tags:

Leave a Reply