Film ‘Bridget Jones: Mad About the Boy’ resmi tayang di bioskop Indonesia bertepatan dengan Hari Kasih Sayang atau Valentine pada Jumat (14/2).
Film bergenre romantic comedy (rocom) yang memasang Renee Zellweger sebagai pemeran utama, merupakan film ke empat. Film Bridget Jones sebelumnya, yaitu Bridget Jones’s Diary (2001), Bridget Jones: The Edge of Reason (2004) dan Bridget Jones’s Baby (2016).
Perbedaan utama dari Bridget Jones: Mad About the Boy dengan film pendahulunya adalah, Bridget telah bertransformasi dari wanita muda menjadi paruh baya sekaligus ibu tunggal bagi dua anaknya, Billy berusia 9 tahun dan Mabel berusia 4 tahun.
| Baca Juga: Baru 8 Hari, Film ‘A Business Proposal’ Sudah Hilang dari Bioskop
Sutradara Michael Morris berhasil mengarahkan film tersebut dengan nuansa yang lebih mendalam daripada sebelumnya. Meskipun ada komedi khas Bridget Jones yang menyenangkan dan kekonyolan yang menjadi ciri khasnya, di film tersebut penonton akan dibawa dalam perjalanan emosional yang lebih serius sekaligus menyentuh.
Ada beberapa sisi menarik yang bisa dikulik dari film produksi Universal Studio itu.
1. Tema Kehilangan
Pernikahan Bridget tak selamanya bahagia. Suaminya, pengacara top Mark Darcy terbunuh dalam misi kemanusiaan di Sudan. Tema kehilangan dan bagaimana seorang ibu menghadapi kesedihan, menjadi salah satu aspek terbaik dari film ini.
Momen-momen emosional ditampilkan tanpa mengurangi inti komedi yang sudah melekat erat pada karakter Bridget.
2. Totalitas Renee Zellweger
Renee Zellweger kembali memerankan Bridget dengan sangat apik. Pemenang dua Piala Oscar itu mampu menampilkan sisi Bridget yang ceroboh dan penuh semangat, sekaligus kedalaman emosional, kecemasan dan perasaan duka yang masih tertinggal pasca 4 tahun suaminya berpulang.
Aktis berusia 55 tahun ini membuktikan ia adalah jiwa utama dari waralaba film ini, yang tak lekang oleh waktu.
Tags:Bridget Jones Bridget Jones: Mad About the Boy Film Bridget Jones Film Romantic Comedy Hari Kasih Sayang Valentine