By: Azharul Hakim
14 November 2025

NYATA MEDIA — Di saat sebagian besar orang terlelap di malam hari, sebagian lainnya justru baru mulai bekerja. Para perawat, satpam, hingga operator pabrik tetap beraktivitas di luar jam normal.

Namun bekerja melawan ritme alam tentu bukan hal mudah, terutama soal menjaga kesehatan dan kualitas tidur.

Sebab, mereka dituntut mengubah ritme alami tubuh untuk terjaga di siang hari dan tidur di malam hari.

Ritme tidur yang ‘terbalik’ itu bisa memicu berbagai penyakit, terlebih bila kualitas tidur terganggu.

| Baca Juga : Kesalahan Mengolah Ikan Beku yang Bisa Picu Penyakit Mematikan

Kondisi itu diperparah dengan kebiasaan kurang sehat. Misalnya ketergantungan pada minuman berkafein atau minuman berenergi agar tetap terjaga sepanjang malam.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Decsa Medika Hertanto, mengatakan pekerja shift malam tetap bisa menjaga kualitas tidur dan ritme tubuh dengan beberapa langkah sederhana.

Hal yang paling penting, katanya, adalah tidur dan bangun di waktu yang konsisten.

“Misalnya, pulang kerja pukul 8 pagi, tidur pukul 9 pagi, lalu bangun sekitar pukul 1 siang. Nah usahakan rutin seperti itu,” kata dr. Decsa dikutip dari akun Instagram-nya pada Jumat (14/11).

| Baca Juga : Rahasia Diet Meghan Trainor: Pakai Obat Mounjaro

Bagi mereka yang tidur saat matahari sudah tinggi, menggelapkan ruang tidur menjadi kunci. Oleh karena itu, dia menyarankan penggunaan tirai blackout atau penutup mata.

“Gelapkan ruang tidurmu. Pakai tirai blackout atau masker mata karena cahaya bikin otak mikir masih siang,” tuturnya.

Tak hanya itu, dr. Decsa juga menganjurkan tidur singkat selama 20 hingga 30 menit sebelum memulai shift malam.

“Istirahat pendek itu dapat meningkatkan fokus dan mengurangi rasa ngantuk saat bekerja,” lanjut pemilik akun @dokterdecsa itu.

| Baca Juga : Mengenal Aneurisma Otak yang Mengancam Nyawa Kim Kardashian

Ada pula kebiasaan kecil yang sering tak disadari berdampak besar, yakni minum kopi menjelang pulang kerja.

Menurutnya, kafein dapat bertahan hingga enam jam di dalam tubuh. Artinya, secangkir kopi terakhir di akhir shift bisa membuat seseorang sulit tidur meskipun sudah lelah.

Setibanya di rumah, disarankan langsung tidur. Begitu pulang langsung tidur jangan menunda dengan scroll handphone karena cahaya handphone kita bisa menipu otak biar tetap melek. Ingat, tidur berkualitas bukan soal dirasi saja tapi soal ritme dan timing,” tuturnya. (*)

Tags:

Leave a Reply