Memiliki kulit bersinar menjadi impian semua orang, utamanya bagi seorang perempuan. Tentunya, agar kulit tampak bersinar harus melewati serangkaian perawatan wajah.
Eksfoliasi merupakan perawatan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan debu kotoran yang menempel di permukaan kulit.
Eksfoliasi adalah bagian penting untuk mendapatkan kulit bercahaya. Faktanya,hal ini diyakini bisa menjadi solusi baik bagi mereka yang mencari cara untuk mendapatkan kulit bersih, halus, dan cerah.
Namun, jika salah langkah dalam pengelupasan kulit, bisa bikin iritasi dan tidak terlindungi. Untuk membantu menghindari kesalahan tersebut, berikut cara eksfoliasi wajah yang benar dikutip dari laman Healthshots.
1. Ambil bahan pilihan Anda ke dalam mangkuk. Anda bisa memasukkan pepaya, oatmeal, tepung buncis atau bahan lain pilihan Anda.
2. Sekarang, tambahkan yogurt, susu, atau air mawar ke dalam adonan kering. Mulailah dengan menambahkan 1-2 sendok makan dan tambahkan lebih banyak agar pasta Anda sedikit kental.
| Baca Juga: 3 Manfaat Ekstrak Bunga Edelweiss untuk Wajah, Kulit Dijamin Lembap Seharian
Pilihan cairan tergantung pada jenis kulit Anda:
– Yogurt atau susu cocok untuk kulit normal hingga kering karena memberikan kelembapan dan konsistensi yang lembut.
– Air mawar cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat karena membantu menyeimbangkan produksi minyak dan menenangkan kulit.
– Jika Anda memiliki kulit kering atau menginginkan hidrasi ekstra, Anda bisa menambahkan satu sendok teh madu ke dalam campuran tersebut. Madu melembapkan dan memiliki sifat antibakteri.
3. Campur bahan-bahan hingga menjadi pasta yang halus dan kental.
4. Cuci wajah Anda dengan pembersih yang lembut dan tepuk-tepuk hingga kering sebelum mengaplikasikan masker.
5. Oleskan campuran tersebut ke wajah menggunakan jari atau kuas yang bersih, hindari area mata yang sensitif.
6. Diamkan masker di wajah selama kurang lebih 15 menit atau hingga benar-benar kering.
7. Setelah masker mengering, basahi jari-jari Anda dan pijat lembut wajah Anda dengan gerakan memutar. Ini akan membantu pengelupasan kulit.
8. Bersikaplah lembut agar tidak mengiritasi kulit.
9. Bilas wajah hingga bersih dengan air hangat hingga seluruh masker hilang. Anda mungkin perlu menggunakan waslap untuk membantu menghilangkan residu.
10. Tepuk-tepuk lembut wajah Anda hingga kering dengan handuk bersih dan lanjutkan dengan pelembab biasa.
| Baca Juga: 5 Manfaat Mandi di Malam Hari. Ternyata Bisa Cegah Kram Lho!
Di samping itu, Anda perlu menghindari eksfoliasi wajah atau kulit jika terjadi dalam kasus berikut:
1. Kulit terbakar sinar matahari atau iritasi
Jika kulit Anda terbakar sinar matahari, atau teriritasi karena sebab lain, hindari melakukan eksfoliasi hingga kulit benar-benar sembuh. Eksfoliasi dapat semakin mengiritasi dan merusak kulit sensitif atau kulit bermasalah.
2. Luka terbuka atau sayatan
Jangan melakukan eksfoliasi jika Anda memiliki luka terbuka, sayatan, atau lesi jerawat aktif di kulit Anda. Pengelupasan kulit dapat memasukkan bakteri ke area ini dan menghambat proses penyembuhan.
3. Jerawat parah atau jerawat aktif
Meskipun pengelupasan kulit secara lembut dapat membantu mengatasi jerawat ringan, hal ini sebaiknya dihindari saat jerawat parah muncul atau saat Anda memiliki banyak pustula aktif.
4. Kondisi kulit tertentu
Jika Anda memiliki kondisi kulit tertentu seperti eksim, psoriasis, rosacea, atau dermatitis, pengelupasan kulit secara agresif dapat memperburuk kondisi ini dan menyebabkan lebih banyak iritasi.
5. Pengelupasan kimiawi atau perawatan kulit terkini
Hindari melakukan eksfoliasi segera setelah menjalani chemical peeling, mikrodermabrasi, laser hair removal, atau perawatan kulit intens lainnya.
6. Sensitivitas atau alergi
Jika Anda memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap bahan pengelupas kulit (seperti asam alfa hidroksi, asam beta hidroksi, atau bahan eksfoliasi alami tertentu), berhati-hatilah saat menggunakan produk baru. Selalu lakukan uji tempel terlebih dahulu.
| Baca Juga: 6 Manfaat Pole Dance, Salah Satunya Bikin Cepet Kurus!
Tips Eksfoliasi dengan Cara Benar dan Terhindar dari Masalah Kulit
1. Ketahui Jenis Kulit Kalian
Pahami jenis kulit kalian dan kebutuhan spesifiknya. Jenis kulit kering, sensitif, berminyak, dan kombinasi mungkin memerlukan metode dan frekuensi pengelupasan kulit yang berbeda.
2. Lakukan dengan Cara Perlahan
Jika kalian baru melakukan eksfoliasi atau mencoba produk baru, mulailah dengan frekuensi yang lebih rendah (seminggu sekali) dan tingkatkan secara bertahap sesuai toleransi kulit kalian.
Eksfoliasi berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan sensitivitas. Hindari menggosok terlalu keras karena dapat menyebabkan robekan mikro dan kerusakan pada kulit.
3. Lakukan Uji Tempel
Sebelum menggunakan exfoliant baru, lakukan uji tempel pada area kecil kulit kalian untuk memeriksa adanya reaksi merugikan atau alergi.
4. Gunakan Tabir Surya
Pengelupasan kulit dapat membuat kulit Anda lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV. Selalu gunakan tabir surya dengan SPF spektrum luas setelah melakukan eksfoliasi wajah.
| Baca Juga: Atasi Jerawat Hingga Hambat Penuaan, Ini 5 Manfaat Air Kelapa untuk Kecantikan
5. Gunakan Pelembap
Pengelupasan kulit lanjutan dengan pelembab yang baik untuk menjaga kulit kalian tetap terhidrasi. Ini membantu menjaga pelindung alami kulit kalian dan mencegah kekeringan berlebihan.
6. Bersabarlah
Diperlukan waktu beberapa saat untuk melihat hasil nyata dari pengelupasan kulit. Bersabarlah dan konsisten dengan rutinitas kalian.
7. Dengarkan Kulit Anda
Perhatikan bagaimana kulit kalian bereaksi terhadap pengelupasan kulit. Jika kalian mengalami kekeringan, kemerahan, rasa terbakar, atau iritasi yang berlebihan, kurangi atau hentikan eksfoliasi untuk sementara.
8. Konsultasikan dengan Profesional
Jika kalian tidak yakin tentang rutinitas pengelupasan kulit terbaik untuk kulit kalian atau memiliki kekhawatiran khusus, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli perawatan kulit untuk mendapatkan saran pribadi.
Ingatlah bahwa pengelupasan kulit hanyalah salah satu aspek dari rutinitas perawatan kulit yang komprehensif. Pembersihan, pelembab, dan perlindungan terhadap sinar matahari yang tepat sama pentingnya untuk menjaga kesehatan dan kecerahan kulit. (*)
Tags:Perawatan Wajah Tips perawatan wajah wajah bercahaya wajah lebih bersinar
