Memencet jerawat ternyata bisa berakibat fatal. Ini dialami wanita bernama Lish Marie yang harus dilarikan ke rumah sakit setelah memencet jerawat di bawah lubang hidung, area wajah yang dikenal sebagai ‘segitiga kematian’.
Pengalaman buruk itu dibagikan ibu tiga anak tersebut melalui unggahan di akun TikTok-nya @lishmarie1.
Akibat memencet jerawat di area hidung, sisi wajahnya membengkak parah empat jam berselang.
| Baca Juga : Hati-Hati! Kebiasaan Remeh ini Bisa Jadi Biang Kerok Jerawat
“Hanya satu sisi wajah saya yang bisa tersenyum. Rasanya sangat menyakitkan,” ujar Lish.
Lish mengaku beruntung karena segera mendapatkan penanganan. Dalam 24 jam, kondisinya membaik. Tiga hari kemudian dia merasa kembali normal. Namun, Lish tidak akan melupakan pengalaman menegangkan tersebut.
“Saya tahu soal segitiga kematian, tapi tetap saja melakukannya. Sekarang saya benar-benar kapok,” ujarnya.
Sebagai informasi, ‘segitiga kematian’ pada wajah meliputi pangkal hidung hingga kedua sisi mulut.
| Baca Juga : Pernah Insecure, Tissa Biani Ungkap Perjuangan Lawan Jerawat
Dokter kulit asal New York, dr. Mark Strom, mengatakan memencet jerawat meninggalkan luka kecil yang memungkinkan bakteri masuk aliran darah, baik dari tangan maupun udara.
Bakteri tersebut dapat berakibat fatal karena area ‘segitiga kematian’ memiliki pembuluh darah vena yang terhubung langsung ke otak melalui sinus kavernosus.
Dampak yang muncul meliputi infeksi otak, kebutaan, stroke, kelumpuhan, bahkan kematian.
Tags:Dampak memencet jerawat Jerawat Lish Marie Mark Strom pilihan
