By: Alva Reza
13 July 2024

Polres Metro Jakarta Utara menggerebek sarang narboka yang berada di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7) pagi. Dalam penggerebekan itu, polisi menerjunkan seratus lebih personel, dan berhasil mengamankan para terduga pelaku dan beberapa barang bukti yang ada di lokasi.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkap, pihaknya berhasil menangkap 31 orang yang diduga terlibat dalam aktivitas melanggar hukum tersebut. Mereka juga mengamankan berbagai barang bukti, termasuk narkotika jenis sabu-sabu, alat elektronik, hingga senjata api.

“Barang bukti yang disita, paket besar sabu dengan berat bruto 103 gram, lalu 26 paket kecil sabu,” ungkap Gideon dalam keterangannya, Sabtu (13/7).

Polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam seperti celurit, golok, hingga samurai. Selain itu, mereka juga menemukan senjata api berjenis air softgun di lokasi yang menjadi sarang narkoba tersebut.

| BACA JUGA : Polda Metro Gerebek Rumah Berisi 72 Kg Sabu di Tangerang

Sementara barang bukti elektronik yang disita oleh Polres Metro Jakut yakni 12 timbangan digital, dua unit televisi, empat unit dekoder, satu unit laptop, dan drone. Polisi menduga, drone itu digunakan untuk memantau setiap pergerakan aparat, agar usaha ilegal yang mereka jalankan itu tetap aman.

“Kami amankan drone, diduga kuat untuk mengawasi pergerakan anggota di lapangan. Atau lebih jelasnya mereka ini menjaga tempat atau usahanya,” kata Gidion.

“Turut diamankan pula barang bukti narkoba, senjata tajam, air softgun, monitor CCTV hingga mesin penghitung uang,” ucapnya merinci.

| BACA JUGA: Apartemen di Grogol Jadi Markas Judi Online, 7 Pelaku Diamankan

Ini bukan pertama kalinya polisi menggerebek kampung Bahari, Tanjung Priok, terkait kasus narkoba. Terakhir kali menggerebek kampung tersebut (10/3/2024), polisi berhasil menangkap 26 orang dan menyita sejumlah barang bukti berupa narkotika dan senjata api.

Meski langganan digerebek oleh kepolisian, peredaran narkoba di Kampung Bahari masih terus berlanjut. Biasanya, polisi tidak hanya menggerebek terkait kasus narkoba. Namun polisi juga turut menyasar tindakan melawan hukum lainnya, seperti kepemilikan senjata api. (*)

Tags:

Leave a Reply