By: Fatiah Ika
7 December 2022

Pangeran Harry dan Meghan Markle baru saja merilis teaser dokumenter mereka di Netflix pada Minggu (4/12) lalu. Sesuai dugaan, banyak kontroversi yang menyertai series pasangan bangsawan itu.

Meski series Netflix itu belum rilis sepenuhnya, Harry dan Meghan banyak mendapatkan kritikan yang salah satunya berasal dari kepala pelayan Putri Diana. Paul Burrell diundang menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu Piers Morgan pada Selasa (6/12) lalu.

Ia datang untuk berkomentar mengenai serial eksplosif tersebut. Mantan kepala pelayan Putri Diana itu menyebutkan bila Harry dan Meghan hanya mengambil keuntungan dari gelar kebangsawanan mereka.

“Mereka tidak ingin menjadi anggota keluarga kerajaan, jadi mengapa mereka harus memperdagangkan gelar kerajaan?” ungkap Paul.

|Baca Juga: Yuk Intip Desain Dapur Pangeran Harry dan Meghan Markle. Modern dan Nyaman Abis!

Foto: Dok. TalkTv/DailyMail

Ada satu titik dimana Paul mengklaim bila seharusnya Duke dan Duchess of Sussex itu dilucuti dari gelar kerajaan mereka. Menurutnya, tindakan pasangan itu sudah masuk dalam ‘narsisme dan terobsesi pada diri sendiri’.

Paul mengatakan bila semasa hidupnya, Putri Diana sangat bangga kepada Harry karena memiliki gelar kerajaan dan mendukungnya untuk masuk monarki.

“Dia (Putri Diana, red) selalu berpikir itu adalah tugas Harry untuk menjadi wingman (pendamping, red) William. Dia berharap untuk berada disana untuknya dalam perjalanannya menuju monarki,” imbuhnya.

Foto: Dok. Netflix

|Baca Juga: Meghan Markle Diduga Mendikte Memoar Milik Pangeran Harry

Paul tak menampik bila ia selalu mendukung Harry sejak dirinya masih kecil. Namun, menurutnya serial Netflix itu sudah ‘kelewatan batas’. Meski mendapatkan banyak kontra, tetapi beberapa tokoh berpendapat bila cara itu dipilih Harry dan Meghan untuk bisa mengutarakan pendapat dari sudut pandang mereka. Agar mereka tak selalu menjadi orang yang selalu disudutkan oleh publik.

Tags:

Leave a Reply