Meghan Markle menang gugatan atas Mail On Sunday. Buntut panjang perseteruan Duchess Of Sussex melawan media Inggris membuahkan hasil. Kemenangan ini diputuskan oleh pengadilan pada Kamis (2/12) lalu, setelah media Inggris ini mengajukan banding melalui Associated Newspaper Limited (ANL).
Kekalahan Mail On Sunday ini tidak lantas membuatnya menyerah. ANL yang menaunginya tidak akan pernah berhenti dan akan terus memperjuangkan apa yang dianggapnya benar dalam persidangan.
| Baca juga: Miris! Meghan Markle Ungkap Derita Sebelum Jadi Terkenal. Harus Merangkak di Dalam Mobil Tua
Ia berharap dengan kemenangan ini, media Inggris dapat berubah menjadi lebih beretika. “Ini adalah kemenangan bukan hanya untuk saya tapi bagi siapa saja yang pernah merasa takut membela yang benar,” kata Meghan Markle dilansir dari CNN, Kamis (2/12).
“Meski kemenangan ini adalah preseden, hal terpenting sekarang adalah kita secara kolektif cukup berani membentuk kembali industri tabloid yang membuat orang menjadi kejam, dan mengambil untung dari kebohongan dan rasa sakit yang mereka ciptakan,” tambahnya.
Gugatan Meghan atas kasus ini bermula pada tahun 2019 dimana media naungan ANL, Mail On Sunday, membocorkan isi surat tulis tangan Meghan untuk ayahnya kepada publik. Surat itu dibuat pada tahun 2018, beberapa bulan setelah Meghan menikah dengan Pangeran Harry.
Dalam isi surat tersebut, Meghan memperingatkan ayahnya untuk tidak sembarangan bicara dan berkomentar tentang dirinya yang telah menjadi istri Pangeran Harry. Seringkali komentar ayah Meghan, Thomas Markle, menuai kontroversi media Inggris.
| Baca juga: Akhirnya Meghan Markle Ungkap Penampilan Archie Harrison dan Lilibet Saat Halloween. Nggemesin Banget!
Mail On Sunday menjelaskan bahwa disebarkannya surat tulis tangan Meghan kepada ayahnya adalah untuk menangkal pemberitaan media Amerika, People.
Namun hakim menilai berlebihan, pembelaan yang dilakukan Mail On Sunday dengan cara menyebarluaskan surat pribadi Meghan. Hal itu sudah menyalahi privasi, “Terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan hukum,” ujar Mark Warby, hakim saat diwawancarai CNN. Warby menambahkan bahwa Meghan Markle layak mendapatkan hak privasinya.
Meghan merayakan kemenangan atas gugatannya ini bersama suami dan kedua anaknya, Lilibet Diana yang kini berusia enam bilan dan Archie. Mereka tak mengadakan pesta khusus, hanya menikmati waktu liburan bersama.
Tags:Mail On Sunday Meghan Markle Pangeran Harry
