Adik Zayn Malik, Waliyha Azad menikah dengan Junaid Khan di Bradford, Inggris, akhir pekan lalu. Sayang, hari bahagia Waliyha berubah menjadi mimpi buruk. Pesta pernikahan perempuan 22 tahun itu tiba-tiba saja digeruduk oleh pihak kepolisian.
Awalnya pesta pernikahan tersebut berjalan dengan lancar. Sekitar 40 orang keluarga dan kerabat menjadi tamu dalam acara itu. Padahal kini Inggris memberlakukan protokol yang lebih ketat (Tier 3) di tengah pandemi Covid-19.
Salah satu peraturannya adalah tidak boleh ada pesta pernikahan dengan lebih dari 15 tamu. Tentu hal ini langsung membuat para tetangga keluarga Zayn resah. Mereka menelepon pihak berwajib dan melaporkan kejadian tersebut.
“Polisi datang sekitar pukul 6 Sabtu sore, setelah mendapat laporan adanya pesta besar. Sejumlah orang di rumah tersebut didenda dan diberi penalti karena melanggar protokol Covid-19,” ujar seorang narasumber pada Daily Mail.

|Baca juga: Sang Cucu Lahir, Ini Tradisi Palestina yang Dilakukan Ayah Gigi Hadid
Dalam penggerudukan tersebut, polisi juga memberikan ancaman kepada keluarga Zayn. Mereka mengatakan akan menuntut denda yang lebih besar atau pun menangkap pihak-pihak yang tidak mematuhi protokol Covid-19.
“Polisi mengancam semua tamu undangan jika mereka kembali, polisi akan menuntut denda lebih besar. Polisi juga memberikan ancaman penangkapan. Tapi semua baik-baik saja, karena setelah itu para tamu langsung pulang,” terang Latif Yasin, laki-laki yang membantu mengorganisir acara pernikahan itu.
| Baca juga: Gigi Hadid Melahirkan, Intip Foto Menggemaskan Sang Putri
Daily Mail melaporkan kalau Zayn Malik tidak terlihat menghadiri pernikahan sang adik. Begitu juga dengan Gigi Hadid.
Tak hanya itu, ayah Waliyha, Yaser Malik juga tidak menghadiri pernikahan putrinya. Kabarnya, Yaser tidak puas dengan keputusan Waliyha untuk menikahi Junaid. Terlebih, Junaid memiliki sejarah sebagai seorang kriminal dan pernah mendekam di penjara untuk beberapa tahun. (*)
Tags:Waliyha Azad Zayn Malik