Sebagai usaha mengembangkan bakat pianis-pianis muda Indonesia, program Master Class bersama pianis Jerman, Maximilian Schairer digelar oleh promotor Jongky Goei di Wisma Jerman, Surabaya, Minggu (22/12/2019).
Tujuh pianis yang masih berusia belasan tahun dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya dan Madiun turut serta dalam acara tersebut. Mereka adalah Handy Suroyo, Stefani Halim, Pieter Guwanan, John Hubert Benito, Kevina Tenggara, Satria Wibowo Limantara, dan Audrey Victoria.
Selama tampil bergantian di kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.00 sampai 12.00 WIB itu, para peserta memainkan lagu-lagu klasik seperti Sonatina G Major gubahan Beethoven, Barcarolle karya Chopin, hingga Variations Serieuses dari Mendelssohn. Mereka memamerkan bakatnya di hadapan Maximilian Schairer.
Pieter Gunawan mengaku bangga bisa tampil di hadapan Maximilian, meski awalnya ia mengaku sempat gugup.
”Senang juga sih bisa ketemu Max dari Jerman. Saya persiapakan lagu ini selama setahun. Untungnya walaupun ndredek (gugup, red) tetap bisa main. Setelah ini, saya bercita-cita menjadi pianis profesional,” ucap pelajar 16 tahun tersebut.

| Baca juga: Rp 1,2 M dari SATU HATI untuk RS Terapung Ksatria Airlangga
Sementara Jongky Goei menyebut, bahwa hadirnya Maximilian di hadapan para pianis muda itu memberi banyak manfaat. Salah satunya bisa belajar secara langsung soal musik klasik di Jerman, negara yang jadi pusat perkembangan jenis musik tersebut.
”Musik klasik latar belakangnya kebudayaan Eropa. Saya memilih Max karena ia orang Jerman. Musik klasik itu dasarnya kebudayaan Jerman. Saya sebagai penyelenggara bertujuan membantu mereka berkonser, bahkan kalau bisa mereka mau belajar ke Jerman,” ungkap Jongky.
Bagi Maximilian, pianis muda Indonesia yang hadir di acara Master Class memiliki bakat yang menarik.
”Anak muda ini mulai enjoy dengan apa yang mereka kerjakan, mulai tersenyum saat bermain, terlihat bekerja keras untuk musiknya. Mereka berkembang dengan baik. Saya tidak bisa memilih mana yang terbaik, mereka bagus semua,” terang sang pianis. (dan)