NYATA MEDIA — Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz akan membuat penonton bioskop menangis lewat film drama-romansa ‘Sampai Titik Terakhirmu’.
Film tersebut memiliki kisah yang mengharukan. Yaitu tentang perjuangan sepasang kekasih dalam menghadapi ujian berupa penyakit kanker ovarium.
Berikut ini fakta menarik film ‘Sampai Titik Terakhirmu’ yang lain, dilansir Nyata dari berbagai sumber.
Sinopsis Film
Garapan sutradara Dinna Jasanti itu berpusat pada kehidupan Shella (diperankan Mawar de Jongh) yang hidupnya berubah usai didiagnosis kanker ovarium.
| Baca Juga: Mawar de Jongh Jalani Make-up Rumit, Tampil Botak di ‘Sampai Titik Terakhirmu’
Beruntung dia memiliki kekasih yang sabar dan pengertian, Albi (Arbani Yasiz). Dia mampu menunjukkan kesetiaan dan ketulusan luar biasa, serta mampu menerima Shella apa adanya.
Namun kanker ovarium yang diidap Shella makin hari makin ganas. Membuat hubungan mereka ikut goyah, sehingga keduanya harus mampu memberi semangat pada satu sama lain.
Dari Kisah Nyata
‘Sampai Titik Terakhirmu’ diangkat dari kisah nyata yang viral di TikTok. Shella dan Albi rajin membagikan perjuangan mereka sejak 2021, hingga akhirnya cerita mereka menjadi terkenal pada 2024.
Kisah cinta mereka berakhir dengan tragis, di mana Shella meninggal dunia hanya 2 minggu setelah menikah dengan Albi.
| Baca Juga: Menjelang Nikah, Taylor Swift Tunjuk 2 Seleb ini Jadi Bridesmaid
Menurunkan Berat Badan
Mawar menunjukkan totalitas dalam memerankan karakter yang sedang mengidap kanker kista. Dia sadar memerankan karakter seperti itu butuh persiapan khusus, salah satunya dengan menurunkan berat badan.
Aktris 24 tahun itu pun mulai melakukan program diet dengan didampingi ahli gizi. Berat badannya pun turun hingga 6 kg.
“Waktu itu target awalnya turun 7 kilogram, tapi akhirnya stabil di 6 kilogram. Aku nggak makan gorengan sama sekali, banyak minum air putih, dan kalau lapar cuma makan buah. Kadang lihat teman-teman makan gorengan aja sedih,” jelasnya, Rabu (8/10/2025).
| Baca Juga: Amanda Manopo Terjebak Teror Mistis di Film Horor ‘Dusun Mayit’
Makeup Rumit
Tidak hanya itu, Mawar juga harus menjalani makeup rumit karena ada adegan di mana kepalanya botak akibat kemoterapi.
Awalnya dia menjadi kelinci percobaan untuk mendapat visual kepala botak yang pas. Setelahnya, dia harus menghabiskan waktu hingga 3 jam lamanya untuk dirias.
Banyak Belajar
Untuk mendalami karakter, Arbani Yasiz mengobrol panjang dengan Albi yang asli. Dari sana, dia pun belajar banyak.
“Aku sama Albi banyak ngobrol. Kadang setelah reading selesai, aku lanjut nongkrong sama dia supaya bisa lebih intens. Aku perhatiin cara dia ngomong, gestur tubuhnya, sampai ketenangan yang dia punya,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
“Film ini bikin aku sadar, kehilangan bisa datang kapan saja. Jadi selama kita punya waktu, tunjukkan kasih sayang ke orang-orang kita cintai,” lanjutnya.
Film ‘Sampai Titik Terakhirmu’ tayang di bioskop pada 13 November 2025. (*)
Tags:Arbani yasiz Mawar de Jongh Sampai Titik Terakhirmu
