Braian Nahuel Paiz, salah satu tersangka kasus kematian Liam Payne akhirnya buka suara. Pria berusia 24 tahun itu merupakan satu dari tiga orang yang ditangkap polisi.
Pihak Kepolisian Buenos Aires, Argentina, telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, termasuk satu pegawai Hotel CasaSur Palermo, pengedar narkoba, dan Braian Nahuel Paiz. Ketiganya didakwa menelantarkan mendiang dan menyuplai obat-obatan terlarang.
Berbicara kepada media lokal Telefe Noticias pada Sabtu (9/11), Paiz menyampaikan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah memberikan narkoba kepada Liam Payne. Namun, dia mengakui mengonsumi barang ‘haram’ itu bersama.
“Aku tidak pernah memberikan Liam narkoba. Kontak pertamaku dengan Liam adalah di tempat kerja,” katanya menjelaskan bagaimana mereka berdua bisa saling mengenal.
| Baca Juga : Misteri Hilangnya Jam Tangan Rolex Milik Mendiang Liam Payne
Paiz adalah pelayan di restoran kelas atas di kawasan Puerto Madero. Semenjak terlibat dalam kasus kematian mantan anggota One Direction, dia telah dipecat.
Pada 2 Oktober, Liam dan kekasihnya, Kate Cassidy serta dua orang lain makan malam di restoran tempat Paiz bekerja. Si tersangka mengeklaim bahwa pelantun ‘Strip That Down’ itu sudah menunjukkan tanda-tanda berada di bawah pengaruh narkoba.
“Aku pernah mendengar orang bilang kalau dia mengonsumsi narkoba, tetapi kenyataannya saat tiba di restoran tempatku bekerja, dia sudah di bawah pengaruh narkoba dan tidak makan apa pun,” jelasnya.
Liam adalah yang pertama mengajak berkenalan Braian Nahuel Paiz. Setelah saling terhubung di Instagram, keduanya pun bertukar pesan.
Liam dan Paiz. Foto: Dok. YouTube Telefe Noticias
“Aku memberinya (nama akun) Instagram dan dia mengirimi pesan karena ingin meminta kontak pengedar narkoba meskipun dia sudah mengonsumsi narkotika,” lanjutnya.
| Baca Juga : 3 Orang Ini Jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Liam Payne
Tags:Braian Nahuel Paiz Liam Payne Liam Payne Meninggal Liam Payne Narkoba Liam Payne terjatuh Mantan Anggota One Direction tersangka kasus Liam Payne