Bayi berusia 19 bulan di Malaysia didiagnosis menderita kanker ovarium. Penyakit yang diderita bayi bernama Daneen Auni Riksi itu memasuki stadium tiga.
Dirawat di Rumah Sakit Wanita dan Anak Sabah (HWKKS), Daneen saat ini dalam tahap pemulihan setelah operasi pengangkatan tumor. Setelah itu, ia baru bisa memulai kemoterapi.
“Untuk saat ini, dia dalam tahap pemulihan setelah operasi. Setelah pulih, dia akan memulai kemoterapi. Dokter telah meyakinkan saya bahwa ada perawatan untuk kondisinya, dan selama ada obat, ada harapan. Pada saat yang sama, saya berdoa untuk kesembuhannya,” kata Ibunda Daneen, Fallarystia Sintom, dikutip dari Sinar Daily.
| Baca Juga : Bayi 19 Bulan Bisa Kena Kanker Ovarium, Ini Gejalanya
Di tengah kondisi tersebut, orang tua Daneen mengalami kesulitan saat bepergian ke rumah sakit, karena tak memiliki kendaraan.
“Di Kota Marudu, kami tinggal di Kampung Mangin, yang berjarak 15 kilometer, dan suami saya bekerja di Kudat. Setiap kali kami harus pergi ke rumah sakit, kami tinggal di rumah mertua saya di Pekan Goshen untuk memudahkan perjalanan. Namun, sejak dia dirawat di HWKKS di Kota Kinabalu, perjalanan pulang pergi menjadi lebih sulit,” keluh Fallarystia.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki keterbatasan biaya pengobatan di Rumah Sakait. Diketahui, suami Fallarystia merupakan petugas pemadam kebakaran di Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kudat.
| Baca Juga : Agar Tumbuh Mandiri, Ini Strategi Orang Tua Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus
“Sejauh ini, rumah sakit belum memberikan perkiraan biaya untuk operasi dan kemoterapi. Saya bekerja di Kudat dan tidak bisa selalu menjenguk istri dan anak perempuan saya di rumah sakit di Kota Kinabalu,” katanya.
Mengingat situasi mereka, Riksi memohon sumbangan masyarakat untuk membantu menutupi biaya pengobatan anak perempuan mereka.
“Kami berharap sumbangan ini dapat meringankan beban keuangan keluarga kecil kami,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Daneen didiagnosis kanker ovarium stadium tiga. Mulanya bayi perempuan itu mengalami perut kembung dan sembelit sejak Agustus.
Tags:Bayi Kanker Ovarium Bayi Kena Kanker Bayi Malaysia Berita Kanker Ovarium Gejala Kanker Ovarium Kanker Ovarium Malaysia
