By: Stephine
12 July 2024

Negara Jepang terkenal dengan budaya kerja kerasnya, namun pria 39 tahun bernama Shoji Morimoto memilih pekerjaan anti-mainstream. Alih-alih bekerja di kantoran, pria ini memilih kerja diam alias tidak melakukan apa-apa sebagai pekerjaannya.

Sebelum melakoni pekerjaan tersebut, Shoji Morimoto, sempat dicap pemalas oleh orang-orang di sekitarnya.

Bisnis ini ia lakoni sejak 2018, pasalnya Shoji bosan dengan pekerjaan yang monoton. Ia mengawali kerja diam dengan kenekatannya.

Pekerjaan yang tidak melakukan apa-apa ini memiliki tugas menyewakan dirinya untuk menemani orang lain. Hanya khusus menemani, tanpa melakukan obrolan atau aktivitas khusus.

| Baca Juga : WHO Peringatkan Kandungan ‘Talc’ pada Bedak Bayi Bisa Picu Kanker

Saat memulai bisnis, Morimoto mengenakan tarif sekitar Rp 1 juta per sesinya. Setelah bisnisnya berjalan selama kurang lebih selama 4 tahun, ia telah disewa 4.000 kali.

Namun kini jika kliennya ingin menggunakan jasa Morimoto tak perlu merogoh kocek, pasalnya pria 39 tahun itu memutuskan mengratiskannya. Para klien kini cukup mengganti ongkos perjalanan dan biaya makan minum Morimoto selama bekerja.

Meski menemani orang lain, ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan Morimoto. Ia tidak akan mengobrol, membangun hubungan dan melakukan pekerjaan berat. Fokusnya hanya memberikan kehadiran yang tenang dan bebas penilaian.

Bagi Morimoto, pekerjaannya ini sesuai kepribadiannya yang introvert.

Klien ingin melakukan sesuatu, dan saya hanya mengikuti. Tidak ada komitmen yang mendalam dan tidak perlu banyak berbicara,” tulisnya dalam memoar.

| Baca Juga : Viral! Robot di Korea Bunuh Diri Karena Kebanyakan Kerja

Selama bertahun-tahun ini pula, Morimoto telah disewa untuk berbagai keperluan. Ada yang mengajaknya minum kopi, menemani saat berbelanja, bahkan menemani klien saat mengajukan perceraian.

Tags:

Leave a Reply