Christopher Landon akhirnya buka suara mengenai keputusannya untuk mundur dari film horor ‘Scream 7’. Yakni, karena ancaman pembunuhan yang didapatkannya.
Sebelumnya, dia telah ditunjuk untuk mengarahkan film ‘Scream 7’. Sayangnya, belum juga memulai syuting, Christopher memutuskan untuk mundur pada Desember 2023.
Hal tersebut menyusul pemecatan Melissa Barrera yang sebelumnya terlibat dalam ‘Scream 6’. Aktris 34 tahun tersebut dikeluarkan dari proyek karena menyuarakan dukungan pada Palestina.
Gara-gara hal tersebut, Melissa mendapat kecaman dari orang-orang pro-Israel. Rumah produksi Spyglass Entertainment bahkan menyebut tindakannya sebagai bentuk hate speech.
| Baca Juga: Stephen Graham Ungkap Kemungkinan ‘Adolescence’ Season 2
Seminggu setelah Melissa dikeluarkan, Jenna Ortega mengundurkan diri.
Di sisi lain, Christopher mulai mendapat banyak pesan ancaman. Salah satunya menyebut akan membunuh keluarganya.
“Aku mendapat pesan yang berbunyi, ‘Aku akan menemukan anakmu dan aku akan membunuh mereka karena kamu mendukung pembunuh anak-anak itu’,” ujarnya, dikutip dari Variety pada Jumat (11/4/2025).
Hal tersebut tentu membuatnya ketakutan. Dia bahkan sampai melibatkan FBI.
“Kepala keamanan dari berbagai studio dan FBI menyelidiki ancaman tersebut. Pesan itu sangat agresif dan menakutkan,” lanjutnya.
Christopher Landon juga mengaku disalahkan atas pemecatan Melissa Barrera karena dia adalah sutradaranya. Padahal bukan dia yang melakukannya.
“Sepertinya karena orang-orang tidak memahami bagaimana hierarki Hollywood bekerja membuat para penggemar berpikir, ‘Itu orangnya’. Jadi mereka datang padaku sambil menodongkan pisau,” ungkapnya.
Tags:Christopher Landon Film Horor Film Scream Jenna Ortega Melissa Barrera Scream Scream 7 sutradara Scream 7