By: Brianika
12 April 2024

Legenda pemain sepak bola Amerika, Orenthal James Simpson atau OJ Simpson meninggal dunia pada usia 76 tahun setelah berjuang melawan kanker, di rumahnya, Las Vegas, pada Rabu (10/4) waktu setempat.

Kabar duka itu disampaikan oleh anggota keluarganya melalui akun media sosial X pada Kamis (11/4). “Pada tanggal 10 April, ayah kami, Orenthal James Simpson, menyerah pada perjuangannya melawan kanker. Dia dikelilingi oleh anak-anak dan cucu-cucunya. Selama masa transisi ini, kami keluarganya meminta Anda untuk menghormati privasi kami,” tulisnya.

Pada Februari lalu, beredar informasi bahwa OJ Simpson telah didiagnosis menderita kanker prostat. Dia berada dalam perawatan rumah sakit untuk menjalani kemoterapi.

Namun, kabar itu sempat dibantah oleh pria kelahiran 9 Juli 1947 itu, melalui sebuah video yang diposting di media sosial X.

| Baca Juga: Diisukan Cerai, Jessica Simpson Rayakan Valentine Bersama Suami

“Rumah sakit? Rumah sakit? Anda berbicara tentang rumah sakit,” kata Simpson dalam video yang beredar itu sambil tertawa. Dia mengatakan bahwa dia tidak tahu siapa yang memulai rumor itu. Namun dia tidak membahas apapun tentang kanker yang dideritanya.

Semasa hidupnya, Simpson dikenal sebagai pemain sepak bola profesional. Dia bermain 11 musim di National Football League (NFL) dan dikenal dengan julukan ‘The Juice’ oleh penggemarnya.

Julukan itu mengacu pada nama O.J yang dikenal menjadi Orange Juice. Karirnya cemerlang dan dianggap sebagai running back terbaik dalam sejarah NFL.

Simpson lama bermain dengan Buffalo Bills dan bersama San Francisco 49ers selama 2 musim sebelum masa pensiun. Selain itu, dia membintangi film Naked Gun dan Back to the Beach. Juga bermain dalam film seri Frogmen.

| Baca Juga: Kado Imut The Simpsons untuk Priyanka Chopra dan Nick Jonas

Tapi karir cemerlang itu hancur seketika saat dia terseret kasus pembunuhan mantan istrinya, Nicole Brown Simpson dan temannya, Ron Goldman, pada Juni 1994.

Nicole dan Ron ditemukan meninggal di kondominium Brentwood milik Simpson. Mereka diketahui telah ditikam hingga meninggal dunia.

Nama Simpson semakin kuat menjadi tersangka setelah ditemukan darah berceceran di mobilnya dan sekitar rumahnya.

Alih-alih menyerahkan diri, Simpson mencoba melarikan diri dengan mobil Ford Bronco putih miliknya dan polisi mengejarnya selama berjam-jam. Proses penangkapan Simpson itu disiarkan secara live oleh beberapa stasiun televisi dan menjadi trending topic saat itu.

| Baca Juga: Dua Mantan Member JKT48 Siap Ikut Kompetisi Chuang Asia: Thailand

Setelah persidangan panjang, Simpson akhirnya dibebaskan dan dinyatakan bertanggung jawab atas kematian tersebut setelah tiga tahun kemudian, dalam gugatan perdata yang diajukan keluarga Goldman. Dia harus membayar denda minimal USD 33,5 juta atau sekitar 536 miliar rupiah.

Belum berhenti sampai di situ, Simpson kembali tersandung kasus perampokan dan penculikan di Las Vegas pada 2007. Setelah persidangan panjang hingga 2008, Simpson dijatuhi hukuman penjara selama 9 tahun sampai 2017. (*)

Tags:

Leave a Reply