By: Nadhirul
17 November 2021

Kabar mengejutkan datang dari aktris Nirina Zubir. Rabu (17/11), Nirina Zubir dan keluarga mengaku jadi korban mafia tanah. Tak main-main pemain film Get Married itu pun menderita kerugian hingga Rp 17 miliar. 

Kasus tersebut melibatkan mantan asisten rumah tangga, Riri Khasmita yang sudah bekerja sejak tahun 2009 dengan keluarga Nirina. Riri dibantu tiga orang notaris untuk mengubah kepemilikan properti yang berada di kawasan Jakarta Barat, milik almarhum ibunda Nirina, Cut Indria Marzuki. 

Nirina Zubir mengungkap awal mula keluarganya jadi korban mafia tanah. Sambil berlinang air mata, Nirina mengatakan bahwa ibunya sempat meminta tolong Riri untuk mengurus beberapa berkas surat tanah pada tahun 2017 lalu.

“Awalnya ibu saya merasa suratnya hilang, jadi minta tolong kepada asisten rumah tangga yang sudah bekerja dengan kita sejak tahun 2009 untuk diurus suratnya. Namun alih-alih diurus, surat tersebut disalahkangunakan dengan mengubah nama kepemilikan,” ungkap Nirina Zubir di tengah konferensi pers di Hotel Goodrich, Rabu (17/11). 

nirina-zubir-kasus-penipuan-mafia-tanah-rugi-17-miliar
Nirina Zubir dan sang bunda. Foto: Dok. Instagram Nirina Zubir

Baca juga: Demam Gowes, Begini Keseruan 10 Seleb Bersepeda saat Pandemi

Asisten rumah tangga itu diam-diam menukar semua surat dengan nama pribadinya, Riri Khasmita dari Bukittinggi, anaknya Nurhasni Syah dan suaminya Edrianto. Tak main-main ada enam buah surat tanah yang dialihnamakan oleh Riri. Dua di antaranya yang berupa aset tanah kosong telah dijual. Kini tanah tersebut sudah dibangun oleh pembelinya. 

“Enam surat ditukar sama mereka, sebagian diagunkan ke bank dan sebagian lagi di jual dan dugaan kami uangnya dipakai untuk bisnis ayam frozen yang sudah punya lima cabang,” lanjut Nirina Zubir.

nirina-zubir-konferensi-pers-mafia-tanah
Suasana Konferensi Pers Nirina Zubir. Foto: Dok. Instagram Nirina Zubir

Baca juga: Rindang Banget! Menjelajah Rumah Nirina Zubir yang Halamannya Luas

Nirina mengatakan bahwa sang bunda sudah berusia lanjut saat meminta ART-nya untuk mengurus surat-surat itu. Bahkan gara-gara kasus tersebut, Nirina menyebut ibunya meninggal dalam kondisi tak tenang dua tahun lalu. 

“Saat mengurus surat, usia ibu sudah mulai tua, ibu sudah meninggal dua tahun yang lalu, dan meninggal dalam keadaan tidak tenang. Namun meninggalkan catatan ‘uang aku ada, tapi pada kemana ya?’,” kata Nirina Zubir meneteskan air mata.

Tags:

Leave a Reply