By: Azharul Hakim
11 November 2024

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat. Tercatat, sampai dengan minggu ke-30 tahun 2024, ada sebanyak 202.012 kasus terkonfirmasi.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan jumlah tersebut dengan Incident Rate (IR) sebesar 72,19 per 100.000 penduduk, serta 1.202 kematian dengan Case Fatality Rate sebesar 0,60 persen.

“Kasus Dengue/DBD tersebut dilaporkan dari 481 kabupaten dan kota di 36 provinsi. Kematian DBD terjadi di 255 kabupaten dan kota di 32 provinsi,” kata Aji dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).

| Baca Juga : Lawan DBD, Nyamuk Wolbachia Akan Dilepas Di Jakarta

Oleh karena itu pihaknya mengimbau pemerintah daerah (pemda) dan publik untuk melakukan langkah-langkah antisipatif penyebaran DBD.

Adapun langkah-langkahnya melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, yakni menguras penampungan air seperti bak mandi, menutup tempat penampungan air seperti drum dan tempayan, mendaur ulang barang bekas, dan Plus seperti memperbaiki saluran air dan lainnya.

Dia menambahkan publik perlu berperan serta dalam melaksanakan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik dengan menunjuk juru pemantau jentik di setiap rumah.

| Baca Juga : Duduki Peringkat 5 Nasional, Jawa Timur Siaga Penyakit DBD

Bagi seseorang yang terkena DBD akan mengalami kekurangan cairan dan trombosit dalam darah. Trombosit merupakan komponen yang membantu proses pembekuan darah.

Adapun gejala yang ditimbulkan di antaranya demam tinggi, sakit kepala, hingga nyeri pada tulang, otot, dan sendi. Jika dibiarkan, bisa berakibat fatal.

Namun jangan khawatir, DBD bisa diobati dengan perawatan medis konvensional maupun herbal. Dikutip dari berbagai sumber, berikut bahan herbal yang bisa membantu mengatasi Demam Berdarah.

1. Buah Delima (Pomegranate)

Tags:

Leave a Reply