Sandra Dewi membongkar sumber dan jumlah kekayaannya saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengelolaan timah yang menimpa suaminya, Harvey Moeis, pada Kamis (10/10) di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Ketua majelis hakim, Eko Aryanto, sempat bertanya tentang siapa di antara pasangan itu yang punya penghasilan lebih banyak.
“Saudara jujur, penghasilan saudara dengan penghasilan suami saudara lebih banyak siapa?,” katanya.
Sandra Dewi kemudian menjawab kalau dirinya tidak tahu. Dia mengaku tidak pernah bertanya soal penghasilan pasti pria yang dinikahinya pada 2016 lalu.
Harvey Moeis telah didakwa terlibat melakukan korupsi pengelolaan timah yang merugikan negara hingga Rp 300 triliun. Dia juga dituduh melakukan tindak pidana pencucian uang (TTPU) dan mendapat Rp 420 miliar dari hasil korupsi tersebut.
| Baca Juga : Diduga Terlibat Korupsi, Sandra Dewi Pernah Transfer Rp10 M ke Istri Dirut PT Refined Bangka Tin
Sebagian uang itu dilaporkan mengalir ke rekening Sandra Dewi, sehingga si artis juga tidak bisa menghindari pemeriksaan seluruh harta yang dia miliki, termasuk 88 tas branded yang disita.
Menjelaskan soal 88 tas itu, Sandra Dewi mengaku semuanya adalah hasil endorsement sejak 2014 bukan dibeli menggunakan dana pribadi.
“Di tahun 2014, ada 23 lebih toko-toko tas branded di Indonesia yang mengendorse saya, memberikan tas. Ketika mereka memberikan tas itu, saya mempromosikannya di media sosial saya,” jelasnya.
Diketahui biaya endorsement Sandara Dewi pada tahun 2017 lalu berada di angka Rp 8,5 juta. Belum ditambah dengan harga tas dari merek Hermes hingga Louis Vuitton yang bisa mencapai puluhan juta.
Sumber kekayaan lainnya berasal dari pekerjaannya sebagai aktris film dan sinetron, bintang iklan atau brand ambassador, bisnis kosmetik Saint by Sandra, serta bisnis perhiasan Sandra Dewi Gold.
| Baca Juga : Penampakan Rumah Super Mewah Sandra Dewi di Australia
Tags:Harvey Moeis Harvey Moeis Korupsi Penghasilan Sandra Dewi Sandra Dewi Sandra Dewi saksi korupsi